Infonegeri, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi kembali mendatangkan bahan baku vaksin CoronaVac dari Sinovac, pengiriman 140 juta dosis bahan baku vaksin nantinya akan di produksi oleh Bio Farma. Kedatangan vaksin Covid-19 ini merupakan tahap kedelapan.
“Enam juta dosis bahan baku vaksin CoronaVac dari Sinovac kembali tiba di Indonesia, siang ini. Vaksin-vaksin ini bagian dari pengiriman 140 juta dosis bahan baku vaksin yang akan kita terima tahun ini. Total yang sudah kita terima dari Sinovac adalah 59,5 juta dosis bahan baku vaksin,” seperti di kutip di Halam Facebook Jokowi, Minggu (18/04/2021).
Vaksin-vaksin tersebut selanjutnya diolah dan diproduksi oleh Bio Farma untuk kemudian didistribusikan ke seluruh Indonesia. Diharapkan dalam satu bulan ke depan kita bisa menerima tambahan sekitar 20-an juta dosis lagi hasil produksi dari Bio Farma.
“Sampai 17 April kemarin, pemerintah telah melakukan 16,6 juta suntikan dosis vaksinasi kepada masyarakat,” kata Jokowi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pengiriman vaksin dari Sinovac ini merupakan bagian dari pengiriman 140 juta bulk vaksin Sinovac yang akan diterima Indonesia tahun ini. Indonesia kembali menerima 6 juta bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 Sinovac, Minggu (18/4).
“Total yang sudah kita terima dari Sinovac adalah 59,5 juta bulk vaksin, atau kalau sudah dikonversi menjadi dosis akan menjadi sekita 46 juta sampai 47 juta dosis,” ujar Budi dalam keterangannya seperti dikutip dari akun youtube Sekretariat Presiden.
Menurutnya, dari vaksin yang sudah masuk ke Indonesia, sudah ada 22 juta dosis vaksin yang sudah diterima dari PT Bio Farma dan sudah didistribusikan ke seluruh daerah.
“Diharapkan dalam 1 bulan ke depan, kita bisa menerima tambahan sekitar 20 jutaan dosis lagi hasil produksi dari Bio Farma atas kedatangan bulk vaksin ini,” tambah Budi (Soprian)