Infonegeri, KOTA BENGKULU – Walikota Bengkulu Helmi Hasan dalam hal ini, Asisten I Bujang HR menghadiri workshop pendidikan dalam optimalisasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Rangka Akselerasi Pembelajaran Tatap Muka. Acara itu dihadiri oleh anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati.
Hadir juga sebagai narasumber Kepala BKPP Provinsi Bengkulu Iskandar Novianto, Kordinator Perencanaan dan Penganggaran Setditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbudristek RI Nandana Aditya Bhaswara, Sekretaris Ditjen PAUD, Diknas, Dikdas dan Dikmen Kemendikbudristek RI Sutanto, Kadis Pendidikan Kota Bengkulu Rosmayetti, perwakilan sekolah se-Provinsi Bengkulu.
Saat membacakan sambutan walikota, Bujang menyampaikan bahwa walikota mengimbau kepada seluruh sekolah atau penyelenggara pendidikan khususnya di Kota Bengkulu untuk mengelola dana BOS sebaik-baiknya sehingga dana BOS yang diberikan oleh pemerimtah bisa lebih dimanfaatkan secara maksimal dan optimal.
“Walikota mengimbau kepada seluruh penyelenggara pendidikan untuk mengelola dana BOS sebaik-baiknya sehingga dana BOS yang diberikan oleh pemerimtah bisa lebih dimanfaatkan secara maksimal dan optimal,” sampai Bujang, di Grage Hotel, Rabu (16/6/2021).
Sementara di kesempatan itu, Dewi Coryati membawa kabar gembira khususnya bagi para guru honor yakni presiden RI punya program 1 juta guru honor diangkat menjadi ASN.
“Ada program 1 juta guru honor menjadi ASN. Ini spektakuler karena dibiayai APBN. Kalau dibiayai APBD pasti tidak sanggup. Sementara guru honor sangat dibutuhkan dalam melakukan pendidikan. Tanpa guru honor pendidikan akan pincang jalannya,” jelas Dewi.
Oleh karena itu, ia himbau agar guru honor memastikan dirinya ikut mendaftar. “Sampaikan ke guru honornya masing-masing,” kata Dewi.
Kemudian terkait pembelajaran tatap muka, sambung Dewi pembelajaran sistem daring di Provinsi Bengkulu tingkat kesuksesannya sangat rendah karena kendala jaringan.
“Pembelajaran tatap muka merupakan jalan keluar agar anak-anak tidak kehilangan jatah pendidikan,” demikian Dewi. [Soprian/ADV]