
Infonegeri, BENGKULU – Dalam rangka mensukseskan program Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Bengkulu dengan percepatan penyaluran vaksin ke masyarakat pelaku usaha, karyawan, dan pelaku UMKM.
Kamis (05/08) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bengkulu bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu dan juga Dinas Kesehatan (DINKES) Provinsi Bengkulu gelar vaksin massal.
Acara vaksinasi massal ini sendiri Kadin dan HIPMI menargetkan 400 ampul dosis vaksin tersalurkan dalam penyelenggaraan vaksinasi dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari yakni 05 hingga 06 Agustus 2021.
Wakil Ketua Umum (KWU) Bidang Tenaga Kerja Kadin Provinsi Bengkulu, Marwan S Ramis mengatakan, vaksinasi covid-19 merupakan salah satu bentuk perlindungan diri dari potensi paparan covid-19.
Dirinya juga menyampaikan jika seluruh masyarakat Bengkulu sudah mendapatkan vaksinasi covid 19, baik dosis pertama maupun kedua, maka Herd Immunity bisa terbentuk, dan masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti semula.
“Ini merupakan program perdana Kadin berkolaborasi dengan BPD HIPMI. Vaksinasi covid-19 yang kami lakukan merupakan wujud partisipasi dan keterlibatan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ungkap Marwan Ramis, di Auditorium Poltekes Kemenkes Provinsi Bengkulu.
Dirinya juga menyampaikan kolaborasi dalam vaksinasi adalah sebuah tugas dan tanggung jawab, “Target vaksinasi pelaku UMKM dan pengusaha lainnya, karena sebagai pengurus kita memiliki keterpanggilan untuk melindungi anggota serta pelaku UMKM dan usaha lainnya,” ucap Marwan Ramis.
Ditambahkan Undang saat ini, seluruh manusia di dunia hidup dalam ancaman besar akan terpapar covid-19, yang kemudian berakibat buruk pada perekonomian di dunia, dan berdampak hingga ke Indonesia, termasuk juga Provinsi Bengkulu.
“Untuk itu, dengan pelaksanaan vaksinasi covid-19, diharapkan bisa menjadi upaya untuk memulihkan perekonomian nasional dan tentunya perekonomian Provinsi Bengkulu yang kita cintai ini.” ungkap Undang.
“Ayo jangan takut vaksin, jika kita ingin ekonomi maju, ekonomi kuat. Vaksin ini bukan obat, tapi dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tidak mudah terpapar covid-19,” kata Undang [SA/Rls]