Infonegeri, BENGKULU UTARA – Viralnya video salah satu oknum mengaku pegawai Dinas PUPR Bengkulu Utara (BU) yang membawa mobil dinas Istrinya terparkir disalah satu Panti Pijat di Kota Bengkulu dibantah oleh Kepala Dinas PUPR BU Heru Susanto, ST.
Hal ini dirinya sampaikan setelah viralnya video yang berdurasi 0.16 detik, dalam video oknum tersebut mengaku bahwa dirinya bekerja di Dinas PUPR Kabupaten BU (pembawa mobil, red) lalu kemudian ia meminta maaf (setelah penggrebekan, red).
“Dinas PUPR BU tidak terkait dengan kejadian tersebut baik secara institusi maupun personil, kiranya oknum yang bersangkutan dapat mengklarifikasi berita yang beredar karena itu merugikan instansi,” tegas Heru Susanto setelah diklarifikasi video tersebut melalui WhatsApp, Senin (20/09/2021).
Dilansir sebelumnya, mobil plat merah tersebut menurut keterangan dari Inspektur Inspektorat Kabupaten BU, Eka Heriadi, menyampaikan bahwa mobil tersebut adalah mobil dari oknum pejabat di BPKAD, digunakan oleh suaminya ke Kota Bengkulu.
“Pihaknya sudah mengklarifikasi atas temuan tersebut, jika temuan ini benar oknum pejabat yang diberikan kewenangan menggunakan mobil dinas akan diberikan sanksi tegas.” ungkapnya dilansir akun YouTube Metro Update, Jum’at (17/09/2021).
Kemudian, ia juga menjelaskan oknum yang menggunakan mobil dinas tersebut ternyata suaminya, dan oknum tersebut juga sudah mengakui bahwa saat sedang berpergian ke Kota Bengkulu untuk mengantarkan anaknya.
“Saat mengantarkan anaknya ke Kota Bengkulu untuk Sekolah ia bersama teman suaminya, kemudian teman suaminya itu merasa kurang enak badan dan meminta diantar ke Panti Pijat, walaupun demikian kami akan tetap melaporkan hal tersebut keatasan,” jelas Eka.
Lebih lanjut dirinya juga menegaskan oknum Pejabat BPKAD yang mobil dinasnya yang dipakai oleh suaminya tersebut ke Kota Bengkulu kemudian mampir di salah satu panti pijat (lulur, red) di Kota Bengkulu akan diberikan sanksi tegas. [Soprian]