Infonegeri, BENGKULU – Non-Governmental Organization (NGO) Green Sumatera soroti akan kembali beroperasi tambang pasir besi di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma.
Hal tersebut disampaikan Direktur NGO Green Sumatera Syaiful Anwar, ia mengatakan Keberadaan tambang pasir besi tersebut dikabarkan berada atau masuk di kawasan wilayah Cagar Alam (CA).
“Kabar akan kembali diterbitkan izin tambang pasir besi di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan, saya meminta agar Pemda tidak gegabah dalam menyetujui perizinan tersebut hanya untuk kepentingan tertentu.” ungkap Syaiful Anwar.
Syaiful Anwar juga menyampaikan bahwasanya kabar yang diperoleh penambangan tambang pasir besi yang rencananya akan dikelola oleh PT Paming Lepto tersebut harus berkaca pada kasus sebelumnya.
“Dulu aktivitas eksplorasi pasir besi oleh PT Pringgodani Rizki Utama 2009 lalu mendapatkan penolakan keras dari tiga desa, yakni Pasar Talo, Penago 1, dan Padang Batu, Kecamatan Ilir Talo.” jelas Syaiful.
Mengingat kejadian tersebut, lanjut Syaiful, Pemda Seluma harus segera dini menyadari akan dampak jika izin tersebut sampai diterbitkan, karena penolakan waktu itu masyarakat sadar akan dampaknya.
“Waktu itu masyarakat menolak kehadiran tambang pasir besi karena sadar dampak lingkungan seperti hancurnya ekosistem pesisir pantai. Akibatnya, laju abrasi gelombang laut semakin tidak terbendung.” kata Syaiful. [Soprian]
