Demo, Mahasiswa Dibentak Wakil Rakyat Bengkulu Tengah

Infonegeri, BENGKULU TENGAH – Kembali digelar demo di Provinsi Bengkulu, kali ini Ikatan Mahasiswa Bengkulu Tengah (IKAMA-Benteng) dan masyarakat tergabung “Gerakan Benteng Menolak” mendatangi gedung Dewan Perwakil Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Tengah (Benteng).

Aksi yang digelar tersebut mendapatkan perlawanan dan bentakan oleh salah satu anggota perwakilan rakyat, dengan kemudian massa berjanji akan menggerakkan massa lebih banyak lagi, mengingat tidak ada kesepakatan sehingga massa menyatakan mosi tidak percaya.

“Kami siapa memperjuangkan aspirasi kamu, jangan memaksa , kami ini wakil kamu dan siap menyambung aspirasi kami…” ungkap anggota Dewan dengan nada tinggi saat menemui perwakilan dari massa aksi di Depan Gedung DPRD Benteng, Rabu (13/04/2022).

Menanggapi dan bantahan dari Anggota Dewan tersebut, massa aksi perwakilan Mahasiswa IKAMA Benteng membuat pernyataan mosi tidak percaya kepada Anggota DPRD Benteng, karena apa yang menjadi prioritas tuntutan massa aksi tidak diindahkan oleh DPRD.

“Kami dari Gerakan Benteng Menolak dengan hasil tidak ada kesepakatan disini, mereka lari, mereka sudah membohongi kami, mereka adalah pengecut, mosi tidak percaya kepada DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, oleh karena itu kepada DPRD Bengkulu Tengah, kami janji akan datang kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” ungkap orator perwakilan IKAMA-Benteng.

Diketahu sejumlah tuntutan IKAMA-Benteng dan masyarakat yang tergabung di GBM yang tidak terpenuhi sebagai berikut:

  1. Menuntut tegas DPRD Benteng untuk mendesak DPR dan MPR Ri agar tidak ada amandemen pasal 7 Undang-undang (UU) NKRI 1945 tentang masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.
  2. Menuntut DPRD Benteng mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menolak kenaikan harga pangan, PPN dan kenaikan atau kelangkaan BBM karena semakin menyesengsarakan masyarakat Benteng.
  3. Mendesak DPRD Benteng untuk meninjau kembali perizinan perusahaan atau pertambangan di Benteng yang aktivitas persusahaan-perusahaan yang melanggar.
  4. Mendesak DPRD Benteng untuk melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur dan menyelesaikan semuan permasalahan sengketa agraria.
  5. Menuntut DPRD Benteng untuk menyepakati dengan menandatangani dari beberapa poin tuntutan diatas yaitu menghadirkan Ketua, wakil ketua dan seluruh Anggota DPRD Benteng.
  6. Dan jika tuntutan poin 5 tidak tercapai maka kami akan memberikan mosi tidak percaya kepada DPRD Benteng.