Infonegeri, BENGKULU – Dua Oknum Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu inisial L dan R di Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim saber pungli Polda Bengkulu.
Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Kadis Kominfo Kota Bengkulu Eko Agusrianto Jumat malam (10/6/2022) langsung gelar konferensi pers terkait OTT tersebut.
“Pertama, atas nama Pemkot dan atas nama walikota dan wakil walikota sangat mengapresiasi terhadap tim saber pungli. Karena pemkot sejak awal sangat komitmen untuk melaksanakan pemerintahan yang baik dan bersih,” sampai Eko.
Dijelaskan Eko, walikota dan jajarannya sudah berulang kali menyampaikan kepada seluruh pegawai untuk bekerja dengan benar, sungguh-sungguh dan hati-hati. Jangan sampai melakukan hal-hal yang tercela, baik masalah etika moral, penyimpangan dan lainnya.
“Dalam hal ini pemkot mengambil tindakan tegas untuk menonaktifkan kedua orang tersebut dan pemkot sangat menghormati proses hukum yang saat ini sedang berlangsung. Jadi, kita tunggu proses penyidikan selesai,” kata Eko.
Lanjutnya, pemkot berkomitmen untuk mengawal reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik, sekaligus perwujudan dari visi Pemkot Bengkulu yang religius dan bahagia.
“Kita secara hirarki mulai dari walikota, wakil walikota, sekda dan seterusnya selalu mengawasi dan mensosialisaaikan terkait dengan pelaksanaan tugas. Dan kita memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat, kepada media, untuk menyampaikan kalau ada penyimpangan di pemerintahan,” tutup Eko.
Diketahui saat konferensi pers persoalan OTT oleh saber Pungli juga didampingi Asisten II Saipul Apandi, Plt Asisten I Tony Elfian, Inspektur dan Plt Kadis Kesehatan. [SA]