Bengkulu Digoyang Gempa Bumi Magnitudo 5.4, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Infonegeri, BENGKULU – Kejadian dan Parameter Gempabumi terjadi di Bengkulu pada Sabtu 18 Juni 2022, Hasil analisa BMKG menunjukkan Gempa dengan Magnitudo 5.4 di Kedalaman 26 km (pusat gemp) Barat Daya Kaur – Bengkulu.

“Gempa Magnitudo 5.4, 18 Juni 22 Pukul 18:22:19 WIB, Koordinat 4.93 LS, 102.98 BT (43 km Barat Daya Kabupaten Kaur – Bengkulu), dengan Kedalaman 26 Km,” tulis BMKG dikutip dari twitter @infoBMKG, Sabut (18/06/2022).

Dalam keteranganya Gempa yang dirasakan di Kabupaten Kaur – Bengkulu dengan kekuatan Magnitudo 5,4, tidak berpotensi Tsunami dan Gempabumi juga di rasakan dibeberapa wilayah di pesisir.

“Gempa juga dirasakan di Kepahiang, Kota Bengkulu, Seluma, Rejang Lebong, Kaur, Liwa, Mukomuko, Sekincau dan Pesisir Barat serta Gempa Bumi Magnitudo 5.4 tidak berpotensi tsunami,” tulisnya.

Cara Melindungi Diri dari Gempa. Selain menciptakan lingkungan rumah yang “ramah” terhadap gempa, penting pula untuk memberikan pengetahuan kepada anggota keluarga tentang cara melindungi diri dari gempa bumi. Diantaranya:

  1. Mencari tempat yang aman

Jika terjadi gempa, cobalah untuk menunduk, berlindung, dan bertahan hingga guncangan berhenti. Ambil posisi jongkok atau tengkurap. Lindungi kepala dan leher dengan tangan. Secara perlahan, merangkaklah ke arah furnitur yang kokoh seperti meja dan berlindunglah di bawahnya.

Jika Bunda atau keluarga sedang berada di gedung yang tinggi, jauhkan diri dari jendela dan dinding. lakukan perlindungan yang sama, yaitu mencari furnitur yang kokoh yang bisa digunakan sebagai tempat untuk berlindung.

  1. Memberikan kabar ke orang yang bisa diandalkan

Apabila terperangkap di dalam rumah atau bangunan lainnya, usahakan untuk memberikan kabar keberadaan kepada orang terdekat. Kalau sedang membawa ponsel, kirim pesan singkat ke orang yang dapat diandalkan.

Selain mengirim pesan singkat, cobalah untuk memukul pipa atau dinding, atau jika membawa peluit, tiup pluit tersebut agar regu penyelamat segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi.

  1. Menjauhi bangunan dan cari tempat terbuka

Jika gempa terjadi saat berada di luar rumah, cari tempat yang terbuka dan jauhi bangunan, pohon, jembatan, jalan layang, atau kabel. Apabila berada di dalam kendaraan, menepi dan berhentilah. Tetap berada di tempat yang aman selama gempa. Waspadai gempa susulan yang terkadang guncangannya lebih kuat.

  1. Menentukan titik pertemuan

Jika perlu, tentukan tempat di mana sekeluarga dapat bertemu setelah menyelamatkan diri. Hal ini berguna jika Bunda, Ayah, dan anggota keluarga sedang tidak berada di tempat yang sama atau terpisah saat gempa.

Cara-cara ini mungkin terlihat mudah, tapi pasti sulit dikerjakan saat bencana tiba-tiba datang. Namun, dengan mengetahui cara menghadapi gempa bumi, Bunda dan keluarga diharapkan bisa selamat dari bahaya bencana. [SA]