Infonegeri, BENGKULU – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membuka seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2022 dengan tema “Menjaga dan Membangun Integrasi Nasional”.
Dalam kata sambutannya Mahfud MD mengingatkan agar seluruh elemen perlu menjaga integrasi, dan tidak boleh berdemokrasi sendiri-sendiri. Sehingga ia mengingatkan bahwa yang mengancam integrasi itu, seperti RAS, Daerah, Bahasa, Suku perlu diperhatikan dan dijaga.
“Beberapa hal tentu perlu dijaga untuk menjaga keutuhan bangsa, salah satunya dengan menegakkan hukum dengan baik, seadil-adilnya tetapi dengan aturan-aturan hukum,” terang Mahfud MD saat membuka seminar, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu (19/07/2022).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2008-2013, mengatakan, hadirnya demokrasi yang baik tentu diperlukan perbaikan pada beberapa sektor. Hal ini guna menjaga kondusifitas menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang.
“Demokrasi akan tumbuh kalau pelayanan di birokrasi berjalan baik, dan didasari aturan hukum yang jelas. Terutama menyongsong Pemilu 2024, ancaman terhadap integrasi bisa tumbuh, muncul sewaktu-waktu karena pencalonan, rivalitas dsb,” jelas Mahfud.
Sementara itu, Ketua Umum APPSI Anies Baswedan mengungkapkan kondisi sekarang setiap daerah mengalami kemajuan, namun tidak secara merata. Dan inilah yang harus didiskusikan bersama di forum seminar APPSI ini.
“Kita saat ini, mengalami kemajuan di berbagai sektor, pada saat yang sama kemajuan itu tidak terjadi sama di semua tempat. Ada yang kemajuannya pesat, ada yang lambat. Ini memberikan kita tantangan bagaimana bisa menjaga keutuhan di dalam berbangsa bernegara,” ucap Anies.
Anies Gubernur DKI Jakarta ini, menambahkan dimana disaat yang sama ada ketimpangan itu, di sisi lain kita juga menyaksikan efek dari informasi yang begitu pesat sirkulasinya dan sebagian informasi tersebut mengandung unsur ketidakbenaran yang juga berpotensi membuat kerenggangan.
“Tema-tema inilah yang kemudian menjadi dasar pemikiran bagi pemerintah Provinsi se-Indonesia untuk bisa berdiskusi bersama, merumuskan langkah-langkah untuk bisa mengantisipasi hal tersebut,” terang Anies.
Sebagai tuan Rumah, Gubernur Rohidin Mersyah mengungkapkan topik yang dibahas pada Seminar APPSI ini sangat cocok untuk diselenggarakan di Bengkulu, dimana Bengkulu ingin mengulang kembali sejarah dahulu, disaat Bung Karno menjelang kemerdekaan mampu menyatukan pemikiran rakyat Indonesia yang berbeda-beda.
“Memang ini menjadi suatu topik yang sangat penting demi menjaga keutuhan bangsa menjelang Pemilu. Oleh sebab itu, Bengkulu sangat cocok menjadi tuan rumah. Seperti dahulu, Bung Karno mampu menyatukannya dengan diskusi bersama tokoh-tokoh penting di Bengkulu,” jelas Gubernur
Diketahui pembukaan seminar APPSI ini diikuti seluruh Asisten I bidang Pemerintah dan kesejahteraan rakyat, dan Karo Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat se-indonesia, hal ini merupakan pertemuan lanjutan Rapat Kerja Nasional (Rakernas APPSI) di Bali lalu. [SA]