Gubernur Rohidin Teken Kesepakatan Wujudkan Transparansi Penerimaan Daerah Bersama BRI dan Bank Bengkulu

Caption foto: Gubernur Rohidin Mersyah Wujudkan Transparansi Penerimaan Daerah, Pemprov Bengkulu, BRI dan Bank Bengkulu Teken MoU.
Caption foto: Gubernur Rohidin Mersyah Wujudkan Transparansi Penerimaan Daerah, Pemprov Bengkulu, BRI dan Bank Bengkulu Teken MoU.

Infonegeri, BENGKULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Gubernur Rohidin Mersyah teken kesepakatan bersama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Bandar Lampung dan PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu.

Kesepakatan tersebut tentang Pelaksanaan Sistem Penerimaan Daerah secara Elektronik. Kesepakatan ini bertujuan untuk memastikan sumber pendapatan daerah dikelola dengan efektif, kemudian bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

“Kami sebagai pimpinan daerah bisa memantau perkembangan pendapatan daerah secara real time dan mendapatkan informasi yang akurat. Selain itu lebih menjamin keamanan dan transparansinya,” ungkap Rohidin, Kamis (23/06/2022).

Diluar konteks penanda tanganan tersebut, Gubernur menekankan momen kerjasama ini juga ditindaklanjuti OPD terkait untuk memanfaatkan industri perbankan dalam menggerakkan ekonomi Bengkulu terutama sektor UMKM lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Lanjutnya, masyarakat masih sangat butuh informasi dan pendampingan terkait dengan pengembangan potensi desa wisata, UMKM, Bumdes dan sebagainya yang harus ditangkap oleh OPD seperti dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi UMKM.

“Ini sangat efektif menjadi jalur kerjasama kita dengan perbankan untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah,” tuturnya.

Sementara Regional CEO BRI Regional Office Bandar Lampung Endah Nurhayati berharap kolaborasi yang selama ini terbentuk antara Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin dengan Bank BRI memberikan manfaat yang lebih besar.

“Saya bersama jajaran siap untuk support sesuai kebutuhan dari provinsi Bengkulu beserta masyarakatnya, untuk berjibaku menaikkan perputaran ekonomi sehingga menjadi lebih baik lagi,” pungkas Endah. [SA]