Infonegeri, BENGKULU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma dalam menjaga keberagaman Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan, menolak tegas paham radikalisme ditengah-tengah masyarakat.
Penolakan paham radikalisme tersebut disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Seluma, H. Heriansyah, S.Ag.,MH, ia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Seluma agar waspada akan Radikalisme.
“Menghimbau kepada seluruh masyarakat Khususnya Kabupaten Seluma agar berhati-hati dan waspada jangan sampai kita terpengaruh oleh paham radikalisme dan terorisme yang akan menyesatkan kita,” ungkapnya kepada media ini, Kamis (14/07/2022).
Sebelumnya Pemkab Seluma, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat dan Sekolah Pendok Pesantren (PonPes) tolak paham radikalisme. Penolakan juga disampaikan, Kepala Kesbangpol Kabupaten Seluma, Dadang, K. ST.,MT.
“Mengajak masyarakat untuk menolak paham intoleransi, radikalisme dan terorisme untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” katanya.
Begitupun yang disampaikan Muhammad Ma’sumuis sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah, Desa Sukasari, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma mengajak seluruh elemen masyarakat dan seluruh jamaah agar menjaga kejayaan NKRI.
“Saya Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Sukasari, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma mengajak kepada seluruh jamaah dan seluruh elemen masyarakat untuk menolak Terorisme, Radikalisme, Intoleransi demi kejayaan NKRI,” sampainya.
Usai mengajak dan menghimbau masyarakat Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Sukasari, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma dilanjut deklarasi agar menolak Terorisme, Radikalisme, Intoleransi untuk menjaga kejayaan NKRI. [SA]
