KPU Mukomuko Diduga Curang Seleksi Calon Anggota PPS Pemilu 2024

Logo KPU (Foto/dok: detikcom)

Infonegeri, MUKOMUKO – Salah seorang peserta dengan nilai tes Computer Assisted Test (CAT) tertinggi di Kecamatan Ipuh menuding terdapat kecurangan perekrutang Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko.

Hal tersebut dituliskan pemilik akun Facebook @Titi Titi sekira pukul 04.00 Wib di halaman fanpage Facebook KPU Kabupaten Mukomuko dengan jumlah suka sebanyak 47, ia menuliskan kekecewaannya karena miliki nilai CAT paling tinggi di Kecamatan Ipuh.

“Yang terhormat Bapak Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko izin bertanya sebenarnya kreteria kelulusan ditentukan oleh apa? Nilai CAT saya paling tinggi Sekecamatan Ipuh, tentunya dengan usaha yang luar biasa saya lakukan untuk meraih itu, saya sarjana menguasai IT.” tulisny di fanpage KPU Mukomuko.

Tak hanya tes CAT tertinggi Sekecamatan Ipuh, ia juga mengatakan pada saat tes wawancara dirinya bisa melalui proses dengan baik, namun berdasarkan hasil kelulusan dirinya dinyatakan tidak lulus dan peringkat ke 3 terendah saat tes CAT dinyatakan lulus.

“Pada saat Wawancara tidak ada satupun pertanyaan yang tidak bisa saya jawab, saya berpakaian sopan dan mengucapkan salam,, Dan kenapa yang LOLOS bisa Nilai CAT paling Rendah ke 3??? Bukankah KPU merupakan Lembaga Independen??? Tolong pak terapkan asas² dan prinsip Pemilu Jujur dan Adil. Untuk apa menghamburkan uang Negara untuk melakukan seleksi lewat CAT kalau hasilnya tidak transfaran,” lanjut tulisnya.

Tidak sampai disitu pemilik akun facebook @Safitri juga memposting, juga ikut menuliskan kekesalannya atas hasil pengumuman resmi tersebut dengan kalimat bahwasanya dirinya pemilik nilai tertinggi CAT di Kecamatan Selagan Raya namun dirinya bernasib sama.

“Titi Titi yang sabar yuk. Nilai saya juga tertinggi di kecamatan selagan raya untuk CAT nya. Masuk 6 besar juga gx. Tapi kita bisa berbuat apa.,” Tulisnya sambil merespon aku facebook Titi Titi dan agar sabar atas pengumuman KPU Kabupaten Mukomuko.

Lanjut Safitri pada komentar berikutnya tetap bersyukur “Alhamdulillah saya waktu tes PPK CAT saya nilai 97. Tes wawancara yang ditanya nama kades saya. Gx mngkin saya gx bsa jawab. Tapi alhamdulillah gx lulus cuma di urutan ke 7. Pas PPS nilai CAT saya 90 tertinggi juga di kecamatan selagan raya.”

Dengan hasil pengumuman tersebut ia sangat kecewa “Wawancara juga rasanya gx ada pertanyaan yang terlalu sulit. Pas pengumuman. Jangankan terpilih. PAW juga nama saya gx muncul. Tapi apalah daya kita. Kita bisa apa. Mereka yg mempunyai kuasa yang menentukan,”

Akun facebook milik @Oktoriandi juga ikut berkomentar, bahkan dirinya menyebutkan tes CAT dan Wawancara hanya formalitas (KPU Mukomuko) sejatinya dirinya menduga kelulusan berdasarkan unsur kedekatan ‘orang dalam’ dirinya miminta keadilan.

“Ijazah hanya tulisan ,semua akan kalah dengan pengalaman Dan pengalaman akan kalah dengan orang dalam/titipan. CAT dan WAWANCARA hanya formalitas semata. Nilai CAT tinggi dan WAWANCARA lancar sudah tak di perdulikan dan tak di hargai lagi. Sedih rasa nya hati ini. Sekali lagi MOHON ke adilan nya,” tulisnya.

Diketahui KPU Mukomuko baru saja memposting Pengumuman tentang penetapan hasil seleksi wawancara calon Anggota PPS Kabupaten Mukomuko pada Pemilu Tahun 2024. Hingga pukul 00.00 Wib tanggal 23 Januari ini sudah memiliki 150 Like 167 Komentar.

Hingga berita ini diterbitkan saat ini awak media sedang mencoba mengkonfirmasi perihal tersebut karena dalam fanpage Facebook KPU Mukomuko tersebut belum ada pernyataan resmi dari pihak KPU menyikapi komentar miring tersebut. [SA]