Infonegeri, BENTENG – Seorang guru ngaji di Bengkulu Tengah berinisial FH dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan terhadap murid sendiri saat sedang mengajar (mengaji).
Pelapor tersebut adalah merupakan keluarga dari korban yang mengaku telah dilecehkan oleh guru ngaji tersebut beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Penggis, S.H, M.H merupakan yang saat ini dimintai keluarga korban melakukan pendampingan atas kasus tersebut.
“Sudah kita lakukan pendampingan keluarga dan korban mendatangi Polres Bengkulu Tengah pemeriksaan awal terhadap korban kekerasan seksual pada tanggal 13 Maret 2023 lalu,” kata Penggis., S.H., M.H didampingi tim dari DPD Ferari Sumsel Ferbi prayoga. Sh. Mh., Ricko Tampati, SH., Amin rais. SH.
Dikatakan Penggis, kami dari kuasa hukum korban berharap laporan ini cepat direspon dan ditindak lanjuti dengan baik oleh Polres Bengkulu Tengah, atas kejadian tersebut.
“Hasil laporan sementara, sudah makan korban sebanyak dua orang yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) diduga telah menjadi korban bejat seorang guru ngaji,” kata Penggis, Selasa (21/03/23).
Lanjutnya, Tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya sehingga laporan ini harus secepat mungkin ditangani supaya hal ini tidak ada korban lainya.
“Kami dari pihak kuasa hukum korban yang di dampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) berharap kepada aparat kepolisian Polres segera mengamankan terduga pelaku,” pungkasnya. [SA/R]
