Infonegeri, BIOGRAFI – Masih ingat Program Desa Terang (PDT) yang sukses menghantar pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 tempo lalu, koordinator merupakan perempuan kelahiran Provinsi Bengkulu.
Penggagas sekaligus koordinaotr PDT tersebut bernama Sri Sutarti, SKM., MM, perempuan kelahiran asal Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, saat itu dirinya masih Menjabat sebagai Kordinator Nasional Desa Terang dari masa kampanyenya hingga ke plosok negeri ia berhasil menghantarkan Jokowi menjadi Presiden hingga dua periode.
Perempuan beranak tiga ini sudah dikenal di kalangan elit politik nasional ia saat itu rela mengundurkan diri menjadi Aparatur Sipil Negeri (ASN) untuk memulai Kampanye dari Kabupaten Kepahiang, Provinsi Lampung sampai pada puncak kampanye akbar di Pantai Baro, Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Sebelum memilih Keluar dari zona nyaman (comfort zone) sebagai birokrat bersatus ASN dengan melakukan pensiun dini, Sri Sutarti memang sudah melalang buana ditengah-tengah masyarakat, ia aktif di dunia sosial masyarakat sebagai relawan, sehingga ia kemudian lebih memilih ruang kehidupan yang penuh dinamika dan tantangan.
Perempuan ini terkenal dengan memiliki karakter ramah kepada siapapun ia temui, penuh senyum, raut mukanya penuh kegembiraan, nada bicaranya penuh optimis, sehingga pada waktu itu ia mendapat mandat besar, alih-alih untuk menyerah dirinya malah merasa tertantang dengan berhasil mensukseskan kampanye sampai ke Pulau Jawa.
“Mendapat mandat dan mensukseskan Kampanye ‘Program Desa Terang’. Saya mendapat tekanan berbagai pihak tapi syukurnya Saya berhasil, Pak Jokowi bersama elit PDI P saat itu hadir dan merasa puas dengan hasil kinerja saya,” jelasnya, saat ngobrol santai bersama, pada Senin (27/03/2023).
Terpilihnya Jokowi – Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden dirinya tidak meminta imbalan apapun apalagi jabatan, tapi dirinya pada saat itu meminta bertemu Presiden Jokowi dan meminta secara langsung program tersebut benar-benar dijalankan sesuai rencana awal karena ada jutaan masyarakat menantikan desanya terang.
“Dari data BPS jaringan PLN baru menjangkau 69.531 atau sekitar 85 persen dari 82.190 desa di Indonesia, dan 2.519 desa dari 12.659 desa dari semua itu sekian persen ada di Provinsi Bengkulu sisanya tidak mendapatkan akses listrik sama sekali, kita sudah berjanji kepada rakyat Indonesia dan itu harus kita wujudkan,” jelas Sri.
Berikut Biodata Sri Sunarti
Nama : Sri Sutarti, SKM., MM
TTL : Keban Agung . 12/12/1967
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan
Pendidikan: S1 Stikes Tri Mandiri Sakti, dan S2 Unihaz Bengkulu
Alamat : Kel . Padang Lekat RT001/RW001 Pasar Ujung, Kepahiang, Provinsi Bengkulu
Pengalaman:
Pekerjaan/Jabatan: ASN Dinkes Kepahiang (Pensiun Dini) saat ini menjabat sebagai Ketua Projo Bengkulu
Pasangan/Suami: Toni Agustius dikarunia 3 Anak:
- Bripka Friska Juliana (Yayang) berdinasi di Polres Kepahiang suami Frengki
- Briptu Marisa Tri Juliani Agustius (Berdinas di Polres Kepahiang)
- Wira Aditya Agustius (Mahasiswa Amikom Jogjakarta)
Pewarta | Soprian Ardianto