Infonegeri, KOTA BENGKULU – Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengikuti rapat evaluasi pengetatan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Rapat diikutin 10 Kepala Daerah se-provinsi dan Gubernur.
Rapat bersama dalam keseriusan Pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19 ini membahas tentang bagaimana perkembangan data Covid-19, dan kedua tentang pelaksanaan vaksinasi, terakhir bagaimana langkah penanganan Covid-19.
Dijelaskan Dedy Wahyudi usai mengikuti rapat menyampaikan langkah yang telah diambil Pemerintah khususnya di Kota Bengkulu dalam penurunan angka positif Covid-19 sudah semaksimal mungkin, hal ini berdasarkan data tren positif Covid-19.
“Di Kota Bengkulu dengan berbagai macam kebijakan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, Alhamdulillah, dalam waktu beberapa hari ini tren angka positif mulai melandai, terhitung beberapa sebelumnya dari 100, turun 77, 75 hingga 27 kasus,” ungkap Dedy, Rabu (21/7/2021).
Begitupun soal program vaksinasi, Dedy juga menjelaskan bagi masyarakat belum mendapatkan suntikan vaksin diminta bersabar, hingga saat ini Pemkot Bengkulu terus berusaha dengan target semaksimal mungkin.
“Bagi masyarakat yang belum divaksin, mohon bersabar karena kita masih menunggu vaksin tiba di Bengkulu, dan hingga saat ini masih menunggu. Tapi ada kabar gembira, sekitar 4000 vaksin akan difokuskan untuk masyarakat Kota Bengkulu,” sampai Dedy.
Tidak itu saja, dari hasil rapat evaluasi PPKM Dedy juga menyampaikan soal Bantuan Sosial (bansos), ke depan Pemkot Bengkulu akan memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Bengkulu dengan kategori khusus.
“Selain bantuan selama PPKM, insya allah kita kemungkinan ada bansos. Untuk saat ini sedang menyisir anggarannya. Tetapi bantuan ini tak seperti yang di awal dulu semuanya dapat, kini akan dikhususkan untuk warga yang sedang Isoman dan ekonomi menengah ke bawah,” tambahnya.
Dedy juga menyampaikan kondisi di Kota Bengkulu sejak ditetapkan sebagai salah satu Kota PPKM Mikro, saat ini Kota Bengkulu yang sebelumnya masuk ke level 4 darurat Covid-19, kini mulai turun ke menjadi level 3.
“Kita sangat menyadari bahwa para pelaku usaha terganggu, mohon dipahami karena kondisi saat ini sangat darurat. Alhamdulillah, Kota Bengkulu sekarang level 3 dalam status darurat Covid-19, apabila kita konsisten menjaga prokes dan menjalankan kebijkan penanganan Covid-19, moga-mogahan ke depan mengalami penurunan lagi,” tutupnya. [Soprian]