Infonegeri, Bengkulu – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam rangka membangkitkan perekonomian masyarakat sektor UKM kuliner di tengah pandemi Covid-19, melalui gerakan diversifikasi pangan lokal, memberikan akses Gerai Pangan Lokal di kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut disampaikan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani usai melepas Jalan Santai Bersama dalam rangka Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal Tahun 2021, di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Jum’at (09/04).
“Sebelumnya kita biasanya banyak disuguhkan saja, tetapi saat mau membeli tidak tahu tempatnya dan membuat sendiri. Namun untuk kali ini, dibuatkan gerai untuk para UKM bisa menjual olahan pangan lokal dan masyarakat bisa membeli di situ,” jelas Yuliswani.
Lanjut Asisten II Yuliswani, Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal sebagai langkah pemerintah dan jajaran terkait dalam upaya penyediaan pangan alternatif sumber karbohidrat lokal dan non beras.
Selain itu, bertujuan menggerakkan ekonomi masyarakat dengan usaha pangan lokal dan mewujudkan SDM sehat, aktif dan produktif melalui kecukupan pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.
“Jadi langkah yang digerakkan melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, ke depan juga bisa diaplikasikan oleh OPD lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, didampingi Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu dan perwakilan unsur FKPD, Yuliswani juga secara simbolis menyerahkan Bantuan Pemerintah (Banper) Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada 9 kabupaten se Provinsi Bengkulu, dan Banper Pertanian Keluarga untuk 2 kelompok di Kabupaten Mukomuko.
Kemudian membuka Gelar Pangan Murah Toko Tani Indonesia Center (TTIC) serta meresmikan Bazar dan Gerai UMKM Pangan Lokal Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu.
Dikatakan Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Yenita Syaiful, selain upaya diversifikasi pangan lokal non beras yang dilakukan pihaknya, bersama dinas teknis dan jajaran terkait pihaknya juga turut serta menstabilkan harga pangan melalui bazar pasar murah.
“Jadi selain gerakan diversifikasi pangan lokal non beras, kami Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu juga turut serta mendorong kestabilan harga pangan melalui pasar murah. Sehingga kualitas makanan dan kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat juga bisa terpenuhi secara baik,” ujarnya. (Soprian)