Infonegeri, KOTA BENGKULU – Malang nasib M.Ikram Pradana Bocah asal Kelurahan Sumur Meleleh yang sedang mengidap sakit jantung bocor, karena keadaan kedua orangnya tuanya tidak mampu berobat untuk menyembuhkan sakitnya.
Orangtua Ikram, Ibunya hanya Ibu Rumah Tangga (IRT) dan Ayah Ikram bekerja ketika ada pesanan untuk membuat sumur bor dan penghasilan tersebut hanya mampu membayar kontrakan dan mencukupi kebutuhan Ekonominya sehari-hari.
Ikram diketahui sudah 2 kali menjalani pengobatan di RSUD M.Yunus Bengkulu, karena keterbatasan alat, dokter menyarankan agar dirujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta. Karena keadaan ekonomi akhirnya hanya di rawat di Rumah oleh kedua orang tuanya.
Dengan keadaan tersebut Ayah Ikram yang biasanya bekerja saat ada pesanan untuk membuat sumur bor yang saat ini sudah lama menganggur, demi untuk kesembuhan sang anak, akhirnya mengajukan permohonan bantuan ke lurah agar disampaikan ke Baznas.
“Insya Allah nanti pengobatan serta urus BPJS nya akan dibantu, ini ada bantuan dari BazNas untuk modal keberangkatan sebesar Rp 2,5 juta,” ujar Dedy saat melakukan pengecekan dirumah Ikram dan langsung menitipkan uang tersebut kepada Lurah setempat agar tidak terpakai dengan keperluan yang lainnya.
Selain itu, Dedy juga memberikan hadia berupa uang sebesar Rp300 ribu kepada Ikram setelah Ikram bisa membaca surah Alfatihah dengan benar. Dedy berpesan kepada Ikram dan kedua orangtuanya untuk tidak putus asa tetap berdoa setiap selesai salatnya.
“Insya Allah nanti bisa sembuh, salat dan berdoa kepada Allah. Sebab Allah yang mendatangkan penyakit dan Allah juga yang menyembuhkan,” ujar Dedy.
Ibu Ikram, Ema tampak terharu. Ia sangat bersyukur serta berterima kasih atas bantuan dari Pemkot Bengkulu dan UPZ BazNas dirinya mengucapkan “Terima kasih bayak pak atas bantuannya,” ungkap Ema kepada Dedy Wahyudi.[Soprian]