Infonegeri, BENGKULU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp13 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan dan rehabilitasi tiga puskesmas di wilayah ini.
Anggaran tersebut terdiri dari Rp9 miliar untuk pembangunan Puskesmas Penurunan, Rp2 miliar untuk rehabilitasi Puskesmas Padang Serai dan Rp2 niat untuk perbaikan di Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu.
“Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan dan rehabilitasi puskesmas di tiga puskesmas tersebut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, Senin (19/02/2024).
Joni Haryadi menjelaskan, untuk proses pembangunan dan rehabilitasi ketiga puskesmas tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2024. Dengan dilakukan pembangunan terhadap puskesmas, Joni berharap agar masyarakat yang berobat ke puskesmas merasa nyaman terhadap pelayanan puskesmas tersebut.
Sementara itu, Dinkes Kota Bengkulu juga menyiapkan anggaran sebesar Rp17 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) fisik. Untuk pembangunan Rumah Sakit Tino Galo (RSTG).
“Tahun ini bakal membangun gedung dan ruang inap baru di Rumah Sakit Tino Galo dengan menggunakan dana DAK fisik ,” terangnya.
Anggaran Rp17 miliar tersebut akan digunakan untuk membangun gedung dan ruang inap baru akan berada disamping bangunan RSTG yang sebelumnya merupakan bekas bangunan terminal Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangkahulu.
Joni menerangkan, dengan adanya pembangunan gedung dan ruang inap baru tersebut RSTG Kota Bengkulu dapat lebih melayani masyarakat secara optimal.
Editor | Bima Setia Budi