Infonegeri, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, kembali menunjukkan lonjakan signifikan elektabilitasnya. Dua survei terbaru dari CISA dan Parameter Politik Indonesia (PPI) mengkonfirmasinya.
Survei CISA menempatkan AHY pada urutan kedua (15,51%) di bawah Anies Baswedan dan Demokrat (13,22%) di bawah PDIP. Sedangkan dalam survei PPI, elektabilitas Demokrat naik signifikan di urutan keempat (8,4%) dan AHY di posisi keempat (5,6%) di bawah Prabowo, Ganjar dan Anies.
Menanggapi ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan kalau rakyat sekarang butuh pemimpin dan Partai Politik (parpol) yang melakukan kerja-kerja nyata di tengah masyarakat.
Dirinya juga menjelaskan rakyat juga tahu, mana pemimpin yang benar-benar melakukan kerja serius membantu rakyat yang sedang susah karena pandemi dan krisis ekonomi saat ini. Mana yang benar-benar memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat.
Dengan demikian berdasarkan hasil survei tersebut Partai Demokrat dibawa kepemimpinan Ketum AHY bersama pengurus dan kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia telah menunjukkan itu selama setahun terakhir.
“Rakyat sudah jengah dengan pemimpin yang hanya sibuk berjanji. Hari ini bilang apa, kenyataannya besok malah lain lagi yang dilakukan. Punya jabatan mentereng, bukannya membantu rakyat, malah bantuan buat rakyat dikorupsi. Punya tanggung jawab besar sebagai pejabat publik, tapi sibuknya malah di medsos. Luncurkan program ini itu, tapi tidak ada yang jalan di lapangan.” ungkapnya, Minggu (06/06/2021).
Karena itu, rakyat memberikan apresiasi dan atensi luar biasa atas konsistensi dan kesungguhan Ketum AHY dan Demokrat membantu rakyat selama setahun terakhir ini. Pertama, bantu rakyat dengan gerakan nasional lawan corona, termasuk gerakan nasional peduli dan berbagi. Demokrat telah mencatat lebih dari 250 Milyar rupiah yang telah disumbangkan dan disalurkan oleh para kader ke masyarakat sepanjang Pandemi ini.
Kedua, bantu rakyat dalam peningkatan ekonomi dan akses pendidikan, baik melalui intensifikasi lapangan kerja dengan gerakan nasional bina UMKM maupun gerakan nasional wifi gratis untuk pendidikan. Prinsip Demokrat berkoalisi dengan rakyat, benar-benar diresapi dan dilaksanakan oleh kader-kader kami di seluruh Indonesia, dan benar-benar dirasakan oleh rakyat.
“Karena itulah, meskipun saat ini Ketum AHY dan Partai Demokrat belum memikirkan pilpres 2024, pileg 2024, tapi nama AHY dan Partai Demokrat terus melejit dalam survei-survei akhir-akhir ini. Soalnya, masyarakat yang melihat dan merasakan sendiri, manfaat kerja-kerja nyata Ketum AHY dan Partai Demokrat. Jadinya ketika ada survei, rakyat pun makin banyak yang menyebutkan nama Ketum AHY dan Partai Demokrat,” jelasnya.
Lanjutnya, Bagaimanapun, pemilu masih jauh. Masih banyak yang bisa terjadi dalam tiga tahun ini. Karena itu, kepercayaan dari rakyat yang terus meningkat kepada Ketum AHY dan Partai Demokrat saat ini, merupakan tanggung jawab besar yang mesti kami jaga. “Sebagai cambuk bagi kami untuk terus konsisten berjuang untuk rakyat, dan tidak lantas berpuas diri.” katanya [Soprian]