Infonegeri, REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi membukan Forum Konsultasi Publik (FKP) arah kebijakan dan sasaran pokok rencana awal (Ranwal) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Selasa (5/12/2023).
“Capaiannya terdiri dari, indek pembangunan manusia mencapai 71,45 persen. Tahun 2022 tumbuh sebesar 5,84 persen dari kondisi tahun 2005 yang masih diposisi 67,91 persen. Peningkatan ini mencerminkan kemajuan sektor Kesehatan, Pendidikan dan standar hidup. Tingkat kemiskinan turun dari 16,67 persen di tahun 2005 menjadi 15,65 persen ditahun 2022. Ini merupakan upaya serius yang kita lakukan,’’ kata Bupati.
Selain itu, bupati juga menyebutkan angka pengangguran yang berflutuaktif. Tapi, lebih rendah disbanding tahun 2005 sebesar 2,29 persen menjadi 2,28 persen di tahun 2022. Gini ratio turun dari 0,34 persen di tahun 2011 menjadi 0,3 persen di tahun 2022.
“PDRB per kapita 373,69 persen di tahun 2005 dari Rp8,25 juta menjadi Rp39,08 juta ditahun 2022. Kita harapkan FKP ini dapat menghasilkan pokok-pokok pikiran dalam membantu penetapan arah kebijakan pembangunan daerah,” harap bupati.
Diketahui narasumber yakni, Hendy Afrizal dari Bappeda Provinsi Bengkulu. Mahardika Mulya Adi Pamungkas, S.Sos dari Ditjen Bangda Kemendagri. Kepala Bappeda Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju. Dan Ketua Komisi I DPRD, Wahno, SP.
FKP dihadiri Dandim 0409, Letkol. Inf. Renaldy, Sekdakab,Yusran Fauzi, ST, Kapolres diwakili Kompol, Margopo serta diikuti para kepala dinas instansi jajaran Pemkab. Termasuk tokoh masyarakat, Ormas, pemuda dan mahasiswa.
Editor | Bima Setia Budi