Infonegeri, BENGKULU – Wilayah Seluma, diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,6. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di koordinat 4.30 Lintang Selatan dan 102.28 Bujur Timur.
“Telah terjadi Gempa bumi Mag: 4.6, pada Sabtu, 6 Juli 2024, pukul 01:51:54 WIB, pusat gempa terletak di koordinat 4.30 Lintang Selatan dan 102.28 Bujur Timur, atau sekitar 41 km barat daya Seluma, dengan kedalaman 24 km,” tulis BMKG.
Gempa yang terjadi di kedalaman menengah ini dirasakan cukup kuat oleh warga di sekitar wilayah Seluma. Meskipun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang. Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama yang beredar di media sosial.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak bisa diprediksi dengan tepat kapan akan terjadi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan pengetahuan tentang tindakan sebelum, dan setelah.
BMKG akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru sesuai dengan data yang diterima dari BMKG dan pihak berwenang lainnya. Tetap waspada dan jaga keselamatan diri serta keluarga Anda.
Cara melindungi diri dari Gempa. Selain menciptakan lingkungan rumah yang “ramah” terhadap gempa, penting pula untuk memberikan pengetahuan kepada anggota keluarga tentang cara melindungi diri dari gempa bumi. Diantaranya:
1. Mencari tempat yang aman
Jika terjadi gempa, cobalah untuk menunduk, berlindung, dan bertahan hingga guncangan berhenti. Ambil posisi jongkok atau tengkurap. Lindungi kepala dan leher dengan tangan. Secara perlahan, merangkaklah ke arah furnitur yang kokoh seperti meja dan berlindunglah di bawahnya.
Jika Bunda atau keluarga sedang berada di gedung yang tinggi, jauhkan diri dari jendela dan dinding. lakukan perlindungan yang sama, yaitu mencari furnitur yang kokoh yang bisa digunakan sebagai tempat untuk berlindung.
2. Memberikan kabar ke orang yang bisa diandalkan
Apabila terperangkap di dalam rumah atau bangunan lainnya, usahakan untuk memberikan kabar keberadaan kepada orang terdekat. Kalau sedang membawa ponsel, kirim pesan singkat ke orang yang dapat diandalkan.
Selain mengirim pesan singkat, cobalah untuk memukul pipa atau dinding, atau jika membawa peluit, tiup pluit tersebut agar regu penyelamat segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi.
3. Menjauhi bangunan dan cari tempat terbuka
Jika gempa terjadi saat berada di luar rumah, cari tempat yang terbuka dan jauhi bangunan, pohon, jembatan, jalan layang, atau kabel. Apabila berada di dalam kendaraan, menepi dan berhentilah. Tetap berada di tempat yang aman selama gempa. Waspadai gempa susulan yang terkadang guncangannya lebih kuat.
4. Menentukan titik pertemuan
Jika perlu, tentukan tempat di mana sekeluarga dapat bertemu setelah menyelamatkan diri. Hal ini berguna jika Bunda, Ayah, dan anggota keluarga sedang tidak berada di tempat yang sama atau terpisah saat gempa.
Cara-cara ini mungkin terlihat mudah, tapi pasti sulit dikerjakan saat bencana tiba-tiba datang. Namun, dengan mengetahui cara menghadapi gempa bumi, Bunda dan keluarga diharapkan bisa selamat dari bahaya bencana.
Pewarta | Soprian Ardianto