Infonegeri, BENGKULU – Gempa bumi dengan magnitudo 5.2 mengguncang wilayah Seluma, Bengkulu, pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024, pukul 23:54:34 WIB dengan lokasi pusat gempa di koordinat 4.43 Lintang Selatan dan 102.18 Bujur Timur, tepatnya di 59 km barat daya Seluma, Bengkulu. Kedalaman gempa tercatat mencapai 21 km.
Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, gempa ini dirasakan di beberapa wilayah di sekitarnya. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa yang disebabkan oleh gempa tersebut namun masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan waspada.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang berada di jalur cincin api Pasifik. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga dan mengetahui langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa bumi.
Cara melindungi diri dari Gempa. Selain menciptakan lingkungan rumah yang “ramah” terhadap gempa, penting pula untuk memberikan pengetahuan kepada anggota keluarga tentang cara melindungi diri dari gempa bumi. Diantaranya:
1. Mencari tempat yang aman
Jika terjadi gempa, cobalah untuk menunduk, berlindung, dan bertahan hingga guncangan berhenti. Ambil posisi jongkok atau tengkurap. Lindungi kepala dan leher dengan tangan. Secara perlahan, merangkaklah ke arah furnitur yang kokoh seperti meja dan berlindunglah di bawahnya.
Jika Bunda atau keluarga sedang berada di gedung yang tinggi, jauhkan diri dari jendela dan dinding. lakukan perlindungan yang sama, yaitu mencari furnitur yang kokoh yang bisa digunakan sebagai tempat untuk berlindung.
2. Memberikan kabar ke orang yang bisa diandalkan
Apabila terperangkap di dalam rumah atau bangunan lainnya, usahakan untuk memberikan kabar keberadaan kepada orang terdekat. Kalau sedang membawa ponsel, kirim pesan singkat ke orang yang dapat diandalkan.
Selain mengirim pesan singkat, cobalah untuk memukul pipa atau dinding, atau jika membawa peluit, tiup pluit tersebut agar regu penyelamat segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi.
3. Menjauhi bangunan dan cari tempat terbuka
Jika gempa terjadi saat berada di luar rumah, cari tempat yang terbuka dan jauhi bangunan, pohon, jembatan, jalan layang, atau kabel. Apabila berada di dalam kendaraan, menepi dan berhentilah. Tetap berada di tempat yang aman selama gempa. Waspadai gempa susulan yang terkadang guncangannya lebih kuat.
4. Menentukan titik pertemuan
Jika perlu, tentukan tempat di mana sekeluarga dapat bertemu setelah menyelamatkan diri. Hal ini berguna jika Bunda, Ayah, dan anggota keluarga sedang tidak berada di tempat yang sama atau terpisah saat gempa.
Cara-cara ini mungkin terlihat mudah, tapi pasti sulit dikerjakan saat bencana tiba-tiba datang. Namun, dengan mengetahui cara menghadapi gempa bumi, Bunda dan keluarga diharapkan bisa selamat dari bahaya bencana.
Pewarta | Soprian Ardianto