Infonegeri, BENGKULU – BMKG Bengkulu sampaikan telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5.6 di kedalaman 27 kilo meter (km), berlokasikan 4.66 Lintang Selatan (LS) – 102.72 Bujur Timur (BT) di Barat Daya Bengkulu Selatan.
“Gempa Mag: 5.6, pada 23 Mar 2024, pukul 20:20:29 WIB, Lokasi 4.66 LS,102.72 BT (31 km Barat Daya Bengkulu Selatan), di kedalaman 27 Km.” dikutip dari keterangan BMKG, Sabtu (23/03/2024) malam.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Bengkulu Selatan, dan juga terasa di Kota Bengkulu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan.
Diketahui gempa bumi ini tidak hanya dirasakan di Kota Bengkulu, juga dirasakan di Empat Lawang, Liwa, Kepahiang, Lebong, Bengkulu Utara, Mukomuko, Pulau Enggano, Kota Muaradua, Semaka, Sekincau, Kaur, dan Bengkulu Selatan.
Cara melindungi diri dari Gempa. Selain menciptakan lingkungan rumah yang “ramah” terhadap gempa, penting pula untuk memberikan pengetahuan kepada anggota keluarga tentang cara melindungi diri dari gempa bumi. Diantaranya:
1. Mencari tempat yang aman
Jika terjadi gempa, cobalah untuk menunduk, berlindung, dan bertahan hingga guncangan berhenti. Ambil posisi jongkok atau tengkurap. Lindungi kepala dan leher dengan tangan. Secara perlahan, merangkaklah ke arah furnitur yang kokoh seperti meja dan berlindunglah di bawahnya.
Jika Bunda atau keluarga sedang berada di gedung yang tinggi, jauhkan diri dari jendela dan dinding. lakukan perlindungan yang sama, yaitu mencari furnitur yang kokoh yang bisa digunakan sebagai tempat untuk berlindung.
2. Memberikan kabar ke orang yang bisa diandalkan
Apabila terperangkap di dalam rumah atau bangunan lainnya, usahakan untuk memberikan kabar keberadaan kepada orang terdekat. Kalau sedang membawa ponsel, kirim pesan singkat ke orang yang dapat diandalkan.
Selain mengirim pesan singkat, cobalah untuk memukul pipa atau dinding, atau jika membawa peluit, tiup pluit tersebut agar regu penyelamat segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi.
3. Menjauhi bangunan dan cari tempat terbuka
Jika gempa terjadi saat berada di luar rumah, cari tempat yang terbuka dan jauhi bangunan, pohon, jembatan, jalan layang, atau kabel. Apabila berada di dalam kendaraan, menepi dan berhentilah. Tetap berada di tempat yang aman selama gempa. Waspadai gempa susulan yang terkadang guncangannya lebih kuat.
4. Menentukan titik pertemuan
Jika perlu, tentukan tempat di mana sekeluarga dapat bertemu setelah menyelamatkan diri. Hal ini berguna jika Bunda, Ayah, dan anggota keluarga sedang tidak berada di tempat yang sama atau terpisah saat gempa.
Cara-cara ini mungkin terlihat mudah, tapi pasti sulit dikerjakan saat bencana tiba-tiba datang. Namun, dengan mengetahui cara menghadapi gempa bumi, Bunda dan keluarga diharapkan bisa selamat dari bahaya bencana.
Pewarta | Soprian Ardianto