Info Negeri, KOTA BENGKULU – Sebagai bentuk kepedulian akan nilai-nilai sejarah dan budaya Bengkulu agar terus terjaga, dan tidak termakan zaman, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membentuk tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD).
Tim P2GD ini resmi dikukuhkan hari ini Selasa (9/3) di Balai Raya Semarak Bengkulu.
“Selamat bekerja untuk tim TP2GD, tim ini akan bertugas mengkaji dan meneliti tokoh Bengkulu yang akan diberikan gelar. Sehingga bisa diakui secara nasional sebagai pahlawan nasional,” ucap Rohidin pada saat pengukuhan.
Lebih lanjut, menurut Rohidin ini juga merupakan salah satu Program 100 Hari Program Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, yaitu memiliki tujuan untuk mengangkat nilai-nilai sejarah dan budaya yang ada di Provinsi Bengkulu. Yang tentu, sangat kaya, dan memiliki nilai historis yang panjang.
“Bengkulu memiliki sisi historis yang sangat berarti bagi Indonesia. Tokoh-tokoh Bengkulu berkontribusi dalam mewujudkan kemerdekaan pada zaman penjajahan terdahulu, dan dalam membangun bangsa. Oleh sebab itu, kita berharap tokoh Bengkulu dapat pengakuan secara nasional bahkan mendapatkan gelar pahlawan nasional, seperti Pak Hanafi, Pak Indra Cahya, dan Pak Hadi,” terang Rohidin.
Senada juga disampaikan Sekretaris TP2GD Provinsi Bengkulu, Iskandar Zo. Ia menyampaikan bahwa aksud dari pengukuhan tim ini, sebagai bentuk kepedulian pemerintah Provinsi Bengkulu akan nilai sejarah dan nilai budaya.
“TP2GD akan bekerja secara maksimal, terhadap orang yang berjasa dalam pendirian Provinsi Bengkulu. Terutama pejuang yang berjasa dalam kemerdekaan NKRI, hal ini menjadi konsen dan sangat mendapatkan apresiasi Gubernur Bengkulu agar dapat diusulkan ke pemerintah pusat,” pungkas Iskandar Zo. (SA/DV)