Infonegeri, BENGKULU – Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu, pada Minggu, 09 Oktober 2022 melaporkan telah ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 4 hari, korban atas nama Yoga (30) dan Gito (30) dari Area Pertambangan.
Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muhammad Arafah mengatakan setelah dilakukan pencarian korban diduga hilang dua orang di hutan Desa Sebelat Ulu, Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, pada tanggal 06 Oktober 2022 Pukul 07.45 WIB.
“Laporan di lapangan bahwa telah ditemukan dua orang korban atas nama Yoga dan Gito di Desa Napal Licin Kecamatan Musi Rawas Kabupaten Muratara dalam keadaan selamat dengan jarak 12,21 km dari Area Pertambangan,” ucap Arafah, Minggu (09/10/2022).
Korban dikabarkan hilang saat bersama rekannya hendak pergi menambang emas, dan selama 4 hari pencarian korban dinyatakan selamat. Maka dengan telah ditemukan korban tersebut pencarian diyatakan ditutup, korban telah dikembalikan ke keluarga.
“Dengan telah di temukan kedua korban dalam keadaan selamat dan telah di jemput oleh Keluarga ke Desa Napal Licin Kecamatan Musi Rawas Kabupaten Muratara, maka Ops SAR telah selesai dan diusulkan ditutup.” Jelas Arafah.
Diketahui unsur yang terlibat dalam pencarian koraban, Basarnas Bengkulu, Polres Kabupaten Lebong, Koramil Kabupten Lebong, BPBD Kabupaten Lebong, BKSDA Bengkulu, Palasostik Universitas Bengkulu (UNIB), Masyarakat dan Keluarga Korban.
Dilansir sebelumnya Kantor Pencarian dan pertolongan SAR Bengkulu mendapatkan laporan telah hilang dua orang di hutan Desa Sebelat Ulu, Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, pada tanggal 06 Oktober 2022 Pukul 07.45 WIB.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, hilangnya korban terjadi sekitar 22 hari yang lalu tepatnya hilang pada tanggal 14 September 2022. Adapun korban menurut laporan dari BPBD Kabupaten Lebong bernama Yoga (30) dan Gito (30).
“Terima informasih dari Pak Hendra BPBD Lebong. Lokasi kejadian di Desa Tebo Blau Kabupaten Lebong pada tanggal 06 Oktober 2022, pukul 07.45 WIB, waktu kejadian pada tanggal 14 September 2022.” Katanya, Kamis (06/10/2022).
Kronologis: ada tanggal 14 September Pukul 08.30 WIB korban bersama rekannya hendak pergi menambang emas. Hingga saat ini korban belum kembali. BPBD Lebong sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Ketenong dan BPBD menghubungi Basarnas. [SA]