Kakek Bayi di Kota Bengkulu Bantah Cucunya Disebut Lahir Kurang Gizi

Caption foto: Sebelah kiri gambar Kakek Bayi, dan Kanan Ketua RT (Foto/dok: Soprian Ardianto)
Caption foto: Sebelah kiri gambar Kakek Bayi, dan Kanan Ketua RT (Foto/dok: Soprian Ardianto)

Infonegeri, BENGKULU – Bayi bernama Achmad Syamsir Azzam, anak dari pasangan Wahyudin Saputra (13) dan Sapira Ayu Dekri (13) disebut lahir dengan status gizi buruk. Pernyataan tersebut dibantah oleh pihak Keluarga, Rabu (17/05/2023).

Bantahan tersebut disampaikan Kakek dari Bayi Sawiran, saat dikunjungi dikediamannya di Jalan Selatan 3 RT. 25, RW. 01 Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, ia mengatakan cucunya saat lahir dalam keadaan normal.

“Pemberitaan bahwa cucu saya terlahir dalam kondisi gizi buruk dan dipulangkan oleh pihak Rumah Sakit karena tidak ada biaya perawatan itu tidaklah benar (berita bohong). Dan cucu kami saat lahir dalam kondisi normal dan sehata-sehat saja.” kata Sawiran.

Lalu Sawiran menceritakan Kondisi cucunya dari mulai lahir hingga saat ini yang sudah mulai membaik. Cucunya pada saat didalam kandungan hingga lahir dalam kondisi sehat, saat didalam kandungan cucunya menurut dokter beratnya mencapai 2 kilogram.

Masih didalam kandungan, lanjutnya, kemudian si dokter itu menyaran, bahwa ibu dari bayi haru mengurangi dalam mengkosumsi makanan agar bayinya nanti lahir (lahiran) dalam kondisi normal, maka saran tersebut kami ikuti sesuai apa kata dokter.

“Ketika lahiran, cuci kami kondisi normal seperti bayi-bayi pada umumnya, pada saat memasuki umur 3 bulan barulah cucu kami mengalami sakit, sakitnya tersebut menceret sehingga berat badannya turun drastis, dan langsung dibawah ke Rumah Sakit,” jelasnya.

Kemudia, ketika masuk Rumah Sakit seluruh pembiayaan ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, dimulai dari bantuan BPJS gratis, bantuan dari Baznas, dari Anggota DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain, hingga bantun susu untuk cucu kamipun gratis.

“Sebelumnya cucu kami ini sehat pada saat lahir, pas hari puasa terahir kemarin mendadak panas, pas malam lebaran sedikit menceret kemudian mendingan sehat, lalu menceret lagi. Setelah hari senin barulah bayi itu padangan kurang enak, kemudian langsung di bawak ke Rumah Sakit yang biayanya ditanggung oleh Pemerintah,” terangnya.

Dengan perhatian dari Pemkot Bengkulu, Sawiran sangat berterimakasih kepada Walikota Bengkulu, Helmi Hasan dan Wakilnya Dedy Wahyudi, Baznas Kota Bengkulu serta Anggota DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnai, Serta camat, lurah dan RT atas bantuan yang ada.

“Kami sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang telah diberikan terhadap cucu kami oleh Walikota Bengkulu dan saat ini cucu kami masi dalam rawat jalan dari pihak Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu,” ucapnya.

Ditempat yang sama Ketua RT. 25, RW. 01 Kelurahan Kandang, Hanar Wandi saat mendampingi cucu kakek mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkot Bengkulu atas warganya sedang mengalami musibah.

“Saya mewakili Masyarakat dan Keluarga dari bayi mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatiannya dari Pemerintah terhadap warga saya. Terkhusus juga kepada Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu serta Pak Teuku dari anggota DPRD Kota, dan Baznas Kota Bengkulu, terimakasih telah membantu,” katanya. [Soprian]