LPPM UNIHAZ Lepas 451 Mahasiswa Kukerta Periode XXXIV Tahun 2023

Infonegeri.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH menyelenggarakan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) periode XXXIV Tahun 2023 di halaman Parkir Gedung LPPM, Selasa (23/05/2023).

Sebanyak 451 mahasiswa peserta KUKERTA dilepas secara resmi oleh Wakil Rektor I UNIHAZ Dr. Edwar, M.Pd yang mana peserta KUKERTA akan disebar 9 Kecamatan yang ada di Kota Bengkulu dengan pembagian kelompok perkelurahan. Sebelum dilepas mahasiswa telah mengikuti Pembekalan KUKERTA selama 2 hari 16-17 Mei 2023 bertempat Gedung Serba Guna UNIHAZ. Pembekalan bertujuan untuk memberikan ilustrasi program-program KUKERTA yang akan di implementasikan pada masyarakat serta memotivasi mahasiswa menciptakan hal-hal sederhana namun inovatif dan berarti bagi masyarakat terutama permasalahan pada sampah. KUKERTA Periode XXXIV mengambil tema “Cinta Bumi Mahasiswa Kukerta UNIHAZ XXXIV untuk mewujudkan Bengkulu Zero Waste (Sampah Cipta Cuan)”.

Agar dapat melakukan tugas sesuai dengan harapan, sebelum terjun ke lapangan terlebih dahulu mahasiswa perlu diberi pembekalan, yang disampaikan oleh Ir. Nurseha,  M.Si. (Ketua LPPM UNIHAZ), Drs. Riduan, S.Ip.,M.Si (DLH Kota Bengkulu), Eko Sumartono, SP,.M.Si (Komunitas Eco Enzyme Bengkulu), Reni Rofika,  S.Pd (Komunitas Eco Brics).

 

Dalam sambutanya, Ketua LPPM UNIHAZ Ir. Nurseha,  M.Si. “diharapkan mahasiswa hadir di tengah-tengah masyarakat dapat membantu memberikan solusi sampah dengan memberikan edukasi membiasakan memilah sampah dari rumah masing-masing dan diolah menjadi hal-hal berguna seperti mengolahnya menjadi pupuk organik dan anorganik untuk menghasilkan cuan (uang) sehingga kegiatan ini sangat mendukung program Pemerintah Kota Bengkulu dalam menangani permasalahan sampah.”

Sedangkan dalam sambutannya, Wakil Rektor I Dr. Edwar, M.Pd “menyampaikan kepada peserta KUKERTA untuk selalu menjaga nama baik almamater. Selain itu juga dapat mengimplemantasikan ilmu pengetahuan yang mahasiswa dapat dari kampus sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Tuangkan ide-ide pemikiran untuk menciptakan solusi dalam permasalahan sampah,” ujarnya.