Infonegeri, BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu menyusun dokumen kerjasama penunjang pembangunan bersama 3 lembaga sekaligus. Di antaranya, Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, menyusul Politeknik Palembang.
Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Oslita usai Rapat Pembahasan Dokumen Kerjasama di Ruang Rapat Rafflesia, Selasa (30/3/2021).
“Hari ini kita membahas kerjasama bersama BMKG terkait dengan rencana penyediaan data klimatologi dan geofisika yang nanti akan menjadi bahan pendukung terutama di bidang kepariwisataan, perhubungan, pendidikan dan bidang lainnya yang membutuhkan. Rencana MOU ini akan ditandatangani nanti pada tanggal 8 April pada saat Musrenbang,” jelas Staf Ahli Gubernur Oslita.
Dijelaskan Oslita, kerjasama ini diharapkan dapat menunjang kelancaran pembangunan di Provinsi Bengkulu.
“Dengan MoU ini bahwa data – data yang kita perlukan itu akan sangat mendukung kita dalam proses perencanaan pembangunan juga dalam meningkatkan kualitas pembangunan di Provinsi Bengkulu,” tambah Oslita.
Selain pembahasan dokumen MoU bersama BMKG, juga dibahas MoU bersama BPOM Bengkulu.
“Juga tadi dengan BPOM terkait dengan obat dan makanan terpadu, juga sama MoU nya pada saat Musrenbang, jadi MoU ini antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan stakeholder lainnya, nanti penjabarannya disesuaikan dengan dinas masing – masing,” tutup Oslita. (SA/Rls)