Pemerintah Kota Gratiskan Biaya Parkir di Alfamart, Juru Parkir Tetap Beroperasi: Masyarakat Bingung

Caption foto: Ilustrasi pagawai Alfamar saat menyambut kedatangan pengunjung (Foto/dok: alfamart.co.id)
Caption foto: Ilustrasi pagawai Alfamar saat menyambut kedatangan pengunjung (Foto/dok: alfamart.co.id)

Infonegeri, BENGKULU — Kebijakan terbaru dari Pemerintah Kota Bengkulu untuk menggratiskan biaya parkir di seluruh gerai Alfamart yang ada di wilayahnya telah menimbulkan kebingungan dan perdebatan di kalangan masyarakat. Meskipun biaya parkir telah dihapuskan secara resmi, para juru parkir masih tetap beroperasi dan menarik biaya dari pengendara.

Latar Belakang Kebijakan

Kebijakan ini diumumkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi, diperkuat dengan penandatanganan MoU bersama pihak Alfamart yang diwakili oleh Corporate Affairs Director PT. Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, juga disaksikan langsung oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata dan Wakapolresta Bengkulu sekaligus Ketua Tim Saber Pungli Kota Bengkulu AKBP Max Mariners.

Tujuan dari penandatanganan tersebut sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan dan meringankan beban masyarakat. Jika masih ada pungutan, maka akan dikenakan sanksi, “Untuk kasus pungli ini kita juga mengacu pada Perda. Untuk ancaman hukumannya bisa lebih dari 5 tahun,” ungkap Ketua Tim Saber Pungli Kota Bengkulu AKBP Max Mariners, Rabu (22/5/2024).

Sebenarnya tindakan yang dilakukan oleh Pemkot Bengkulu untuk menggratiskan parkir di Alfamart bukan hal yang pertama, tahun 2021 yang lalu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu telah mengeluarkan kebijakan serupa, bahkan Pemkot membuat kebijakan seluruh gerai minimarket yang berada di wilayah Kota Bengkulu gratis karena sudah menjadi wajib pajak parkir daerah.

Masyarakat Bingung

Namun, kebijakan ini tidak berjalan mulus. Banyak pelanggan Alfamart yang merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa ketika diminta membayar parkir oleh juru parkir. Ferry, salah satu pelanggan Alfamart, mengungkapkan kebingungannya. “Kami sudah dengar bahwa parkir gratis, tapi masih diminta bayar oleh tukang parkir. Ini jadi membingungkan dan bikin tidak nyaman,” keluhnya.

Respon Juru Parkir

Setelah kebijakan parkir di Alfamart gratis Para jukir beberapa waktu yang lalu telah melakukan unjuk rasa didepan Kantor Alfamart, mereka menuntut agar kebijakan parkir gratis dicabut dan meminta agar Alfamart ditutup jika tidak memberikan izin parkir kepada mereka. Aksi ini merupakan respons terhadap kebijakan yang dinilai sangat merugikan para jukir, hingga hari ini retribusi parkir tetap jalan.

Pendapat Alfamart

Pihak Alfamart menyatakan PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart memastikan, pihaknya menjamin para konsumen yang parkir di depan minimarket Alfamart se-Kota Bengkulu tidak dipungut biaya alias gratis. Ini ditegaskan setelah PT Sumber Alfaria Trijaya menandatangani nota kesepakatan dengan Pemkot Bengkulu terkait potensi pajak dan retribusi pada gerai minimarket tersebut.

Sikap Pemerintah Kota

Terkait kebingungan masyarakat sebelumnya Pemkot Bengkulu melalui Asisten I Eko Agusrianto telah menegaskan, tak adanya penarikan retribusi parkir, dan ini merupakan keputusan murni dari pihak Alfamart yang dikemas melalui MoU dengan pemerintah kota. Eko waktu itu juga mengatakan, apabila masyarakat ada yang menanyakan kenapa tak ada lagi retribusi parkir bisa tanyakan pada pihak Alfamart.

Pewarta | Soprian Ardianto