Senator Ahmad Kanedi Tanggapi Ultimatum Tim Hukum Helmi Hasan Terhadap Pencalonan Rohidin-Meriani

Ahmad Kanedi
Caption foto: Anggota DPD RI, Ahmad Kanedi (Foto/dok: Soprian Ardianto)

Infonegeri, BENGKULU – Setelah ultimatum dilayangkan oleh Tim Hukum Helmi Hasan-Mian ke KPU Provinsi Bengkulu terkait pencalonan Rohidin Mersyah dan Meriani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Senator H. Ahmad Kanedi, SH, MH, memberikan tanggapan.

Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya menjaga integritas proses demokrasi di Bengkulu. “Dari sudut pandang hukum dan juga pelaksanaan penyelenggaraan negara, tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan,” kata Kanedi, Selasa (03/09/2024).

Ia juga menyoroti peran penting KPU sebagai lembaga independen yang harus berdiri di atas semua kepentingan politik. “KPU memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa proses pemilihan ini berjalan dengan adil dan transparan. Setiap kandidat dan tim pendukungnya wajib mengikuti aturan main yang ada,” tambahnya.

BACA JUGA: Terima Pencalonan Rohidin-Meriani, Tim Hukum Helmi-Mian Ulti KPU Provinsi Bengkulu

Ahmad Kanedi, yang dikenal vokal dalam isu-isu hukum, juga mengajak masyarakat Bengkulu untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. “Kalaupun ada yang mempersoalkan, mungkin itu hanya sesat pikir. Kita perlu melihat semua aspek secara komprehensif sebelum menyimpulkan,” lanjutnya.

Menanggapi langkah hukum yang diambil oleh Tim Hukum Helmi Hasan, Bang Ken sapaan akrabnya menyatakan bahwa setiap pihak berhak untuk mengambil langkah hukum jika merasa ada pelanggaran. Namu ia tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang.

“Jika ada yang mempersoalkan, mungkin ada motif tertentu, untuk mengganggu konsentrasi persiapan pasangan calon, saya mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh dan tetap bergembira menyambut Pilkada 2024,” ujar Bang Ken.

Sementara itu, KPU Provinsi Bengkulu belum memberikan tanggapan resmi terkait ultimatum tersebut. Proses pencalonan Rohidin Mersyah-Meriani sendiri tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.

Pewarta | Soprian Ardianto