Infonegeri, KOTA BENGKULU – Polda Bengkulu berhasil mengungkap 7 orang sindikat tindak pidana pemalsuan dokumen penarikan dana nasabah Bank BUMN di Provinsi Bengkulu, salahsatunya merupakan Dosen.
Dir Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif, S.Ik., didampingi Kabid Humas Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H., serta Kasubdit Harda Bangtah AKBP Edy Jatmiko, S.H., M.H., mengungkapkan 7 orang tersangka salahsatunya Dosen.
”Dari ketujuh tersangka berinisial FH (27), BP (26) HK (34 ), ERZ (44), RAL (26), serta DAP (21) yang berhasil kami tangkap, tersangka ERZ merupakan seorang Oknum Dosen di Medan.” Jelas Teddy Suhendyawan Syarif, Selasa (22/02/22)..
Dir Reskrimum Polda Bengkulu, menjelaskan, pengungkapan berhasil menangkap 7 tersangka. ”Dari keterangan sementara 7 tersangka ini merupakan jaringan nasional, 1 Perempuan” ungkap, Teddy.
Lanjutnya, ia menceritakan, aksi ketujuh tersangka pertama kali diketahui saat salah satu tersangka berinisial BP mendatangi salah satu kantor cabang pembantu Bank BUMN yang berada di kelurahan Panorama.
Ketika dilayani oleh CS yang bernama Nola Hermi, tersangka BP mengaku ingin membuat kartu ATM dengan alasan kartu ATM nya tertelan. Saat CS melakukan klarifikasi dan pengecekan dokumen berupa buku rekening ditemukan beberapa kejanggalan.
Setelah menemukan kejanggalan, CS melaporkan kepada Supervisor dan kembali dilakukan pengecekan identitas tetap tidak sesuai sehingga langsung dilaporkan ke Polda Bengkulu.
”Setelah melapor langsung diamankan Tim Polda Bengkulu, Dihitung total kerugian yang dialami mencapai sebesar Rp.100.000.000,” Kata Dir Reskrimum Polda Bengkulu.
Usai berhasil menangkap tersangka BP, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil menangkap ke enam tersangka lainnya berikut barang bukti berupa KTP Palsu dan Buku rekening palsu.
“Berhasil juga mengamankan barang bukti digunakan saat bereaksi. Kami saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh jaringan dari 7 tersangka ini.” tegas Dir Reskrimum Polda Bengkulu. [SA]