Infonegeri, SELUMA – Warga Desa Dusun Baru di Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, akhirnya mengambil tindakan mandiri untuk memperbaiki jalan rusak yang telah diabaikan Pemerintah Provinsi selama puluhan tahun.
Jalan utama yang menghubungkan beberapa desa Dusun Baru dengan desa-desa lain serta pusat kecamatan telah mengalami kerusakan parah, yang menghambat aktivitas sehari-hari dan menimbulkan berbagai masalah keselamatan bagi pengguna jalan.
Dikatakan oleh Camat Ilir Talo, Seluma, Zaiyadi Abdillah, sejak bertahun-tahun lalu, warga telah mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah provinsi, bahkan Gubernur Bengkulu tahun 2020 yang lalu telah berjanji namun itu hanya janji tanpa realisasi.
“Kegiatan gotong-royong bersama masyarakat Desa Dusun Baru nimbun jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mohon pak DPRD Provinsi Bengkulu dapil Seluma dan pak Gubernur Bengkulu untuk bisa di anggarkan tahun 2025.” kata Pak Camat.
Gotong-royong yang dilakukan dua hari yang lalu tepatnya Jumat (21/06/2024), kata Pak Camat, kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air saat hujan membuat perjalanan menjadi berbahaya, terutama bagi anak-anak sekolah dan pengendara sepeda motor.
“Kami mengingatkan kembali kepada Pak Gubernur Bengkulu (Rohidin Mersyah) untuk memenuhi janji. Gubernur bernjanji akan memperbaiki jalan lintas Ilir Talo dari Dusun Baru menuju Pasar Talo sampai ke pesisir barat Desa Rawa Indah dan Pasar Seluma.” jelasnya.
BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur Tak Merata, Warga Talo Jera Pilih Pemimpin
Berbagai upaya swadaya telah dilakukan “Kami tidak bisa lagi menunggu janji-janji dari pemerintah. Keselamatan dan kenyamanan warga lebih penting. Dengan dana swadaya dan gotong-royong, kami mulai memperbaiki jalan yang rusak.” tegas Yadi.
Perbaikan ini melibatkan seluruh warga desa, termasuk kaum muda dan orang tua bahkan emak-emak, bahu-membahu mengumpulkan material dengan alat seadanya. Pekerjaan ini kata Yadi telah dilakukan oleh warga telah berlangsung dua minggu yang lalu.
Yadi kembali menegaskan bahwa sejak bertahun-tahun lalu, warga telah mengajukan permohonan perbaikan melalui Musrenbang mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, namun respons yang diterima hanya janji tanpa realisasi.
BACA JUGA: Warga Talo Keluhkan Jalan Rusak yang Berdampak pada Ekonomi
“Setiap dilakukan pengajuan (melalui musrembang tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten) ke provinsi hilang terus anggarannya, di tahun 2024 ini informasinya mau dibangun tapi anggarannya tidak ada, jadi kami mohon dapat diperbaiki 2025,” harapnya.
Diketahui di Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo, Seluma dengan adanya jalan yang rusak dapat menggangu aktivitas masyarakat, karena di Desa tersebut terdapat Kantor Desa, Kantor Urusan Agama (KUA), da Rumah Sekolah, serta menuju Kantor Camat.
Pewarta | Soprian Ardianto