Infonegeri, JAKARTA – Subvarian Omicron BA.2 atau varian Siluman sudah terdeteksi di 19 provinsi di wilayah seluruh Indonesia, salah satunya terdeteksi di Provinsi Bengkulu.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, penemuan tersebut dari pemeriksaan 8.302 sampel melalui metode Whole Genome Sequencing (WGS).
“Berdasarkan data dari GISAID tanggal 13 Maret lalu, sejak awal tahun 2022 mulai terlihat kenaikan Omicron BA.2 dan jumlahnya telah mencapai 8.302 sequence Indonesia. Saat ini varian ini telah terdeteksi di 19 provinsi di Indonesia,” kata Wiku dikutip YouTube BNPB, Kamis (17/3/2022).
Data Kemenkes, 19 provinsi tersebut di antaranya: Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta.
Kemudian terdeteksi juga di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimat Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Diketahui Omicron siluman adalah sebutan bagi subvarian Omicron BA.2. yang berasal dari garis keturunan varian Omicron. Omicron terdiri dari beberapa subvarian. Subvarian yang paling umum adalah BA.1, BA.1.1, dan BA.2. [SA]