Infonegeri, BENGKULU – Seiring dengan pengumuman Presiden Joko Widodo terkait Pembukaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 yang disampaikan pada 15 Januari 2024 lalu, Pemerintah Provinsi Bengkulu besok berencana menggelar rapat untuk persiapan pengadaan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, rapat yang akan dihadiri pimpinan OPD terkait membahas kebutuhan formasi, sesuai dengan Analisis jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK) di masing-masing OPD.
Apalagi ditahun sebelumnya, kebutuhan pegawai baru diisi untuk bidang Pendidikan, Kesehatan dan beberapa tenaga teknis dari PPPK sementara bagian lainnya belum dibuka termasuk untuk kebutuhan PNS.
“Besok (Jumat, 19/1) direncanakan akan rapat dengan pimpinan untuk membahas tentang formasi ini. Jadi kita masih tahap persiapan untuk pembahasan itu sendiri, nah Insya Allah nanti ketika sudah menghasilkan keputusan dalam rapat dan sesuai arahan pimpinan kita akan mengusulkan sesuai kebutuhan itu,” ungkap Gunawan Suryadi, Kamis (18/01/2024).
Belum dipastikan jumlah usulan keseluruhan, namun menurutnya untuk kebutuhan nantinya merujuk pada pengadaan tahun sebelumnya khusus untuk status PPPK. Apalagi merujuk tahun pengadaan tahun 2023 lalu, dari usulan terjadi pengurangan jumlah yang disetujui pemerintah pusat.
“Untuk usulan tahun kemarin tenaga guru dan tenaga kesehatan itu sudah di akomodir PPPK-nya, untuk status PNS-nya belum. Waktu itu kita ajukan juga CPNS tapi yang disetujui PPPK yang juga terjadi pengurangan dari usulan,” ujarnya sembari membeberkan pada usulan tahun sebelumnya dari Tenaga Guru diusulkan 750 formasi namun yang disetujui 748 formasi, Tenaga Kesehatan dari 110 formasi disetujui 109 formasi sementara Tenaga Teknis dari 16 formasi disetujui 8 formasi.
Sementara untuk usulan tahun 2024, menurut Gunawan masih menunggu hasil rapat dan tindaklanjut analisis jabatan terhadap kekurangan formasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, serta pertimbangan jumlah tenaga honorer tersisa dan pegawai pensiun.
“Kalau pensiun di 41 OPD dan sekolah, tetapi yang lebih banyak ini di lingkungan dikbud artinya di sekolah-sekolah yang memasuki usia pensiun. Kalau untuk tahun 2023 itu kan 271 orang, sementara estimasi untuk 2024 itu ada 307 orang. Itu estimasi artinya tahun 2024 diperkirakan pegawai yang memasuki masa pensiun cukup banyak,” tutupnya.
Editor | Bima Setia Budi