Infonegeri, BENGKULU – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam mewujudkan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk masyarakat tidak mampu terus digencarkan, tahun 2024 kembali fokus perbaikan Rumah sebanyak 23 unit.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Pertanahan Kota Bengkulu, Lepi Nurseha, di tahun 2024 mendatang, program ini akan fokus perbaikan pada 23 unit rumah.
“Program RTLH untuk tahun 2024 Pemkot Bengkulu fokus perbaikan 23 unit rumah. Memang lebih sedikit dari tahun ini yang totalnya 61 unit, penurunan pembangunan hunian layak huni ini dikarenakan keterbatasan anggaran,” katanya, Sabtu (16/12/2023).
Lepi juga menjelaskan program ini akan tepat saran berdasarkan kriterian dan data dari kelurahan berdasarkan survei, meskipun belum ditentukan penerima manfaat program ini dipastikan akan menjangkau sembilan kecamatan di Kota Bengkulu.
“Proses pemilihan penerima manfaat akan berdasarkan data dari kelurahan dan melibatkan survei. Program bedah rumah menjadi inisiatif pemerintah sebagai upaya meningkatkan kondisi perumahan masyarakat yang terdampak oleh kondisi tidak layak huni.” terangnya.
Lebih lanjut Lepi menyampaikan, dalam menjalan program rumah layak huni ini Pemerintah Kota bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu untuk menghadirkan kebahagian ditengah-tengah masyarakat.
“Pada tahun 2023, perbaikan 61 unit rumah melalui program perbaikan RTLH dengan alokasi anggaran Rp20 juta untuk satu unit rumah. Program RTLH ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan kepada masyarakat yang membutuhkan.” harapnya.
Editor | Bima Setia Budi