Infonegeri, BENGKULU – Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Bengkulu mengupdate informasi banjir di Provinsi Bengkulu. Banjir 6.700 Kepala Keluarga (KK) terdampak diperkirakan kerugian mencapai Rp148 miliar.
“6.700 KK Terdampak, 19 sekolah terendam,1 Rumah Sakit terendam, 21 jembatan rusak, 73,5 hektar sawah terendam, perkiraan kerugian 148 miliar.” tulis @BPBDBengkulu, pada Jumat 2 September 2022, Pukul 08.00 WIB.
BPBD Provinsi Bengkulu menyampaikan kronologi akibat cuaca ekstrem dengan intensitas hujan disertai angin kencang di Wilayah Provinsi Bengkulu dari tanggal 29 Agustus – 1 September 2022 pukul 16.00 WIB sehingga membuat tumbangnya beberapa pohon dan banjir serta tanah longsor di beberapa Kabupaten.
“Kota Bengkulu 1.970 KK terendam, 5 Sekolah, 4 Masjid, 5 Kantor dan 50 Hektare sawah terendam. Seluma 1.019 KK terdampak, 2 jembatan rusak. Bengkulu Utara 1.973 KK terendam, 13 Sekolah terendam, 17 Jembatan gantung rusak. Bengkulu Tengah 1.311 KK terendam. Kaur 120 KK terendam, 1 Sekolah dan 1 Rumah Sakit terendam. Mukomuko 262 terendam. Rejang Lebong 45 KK terdampak, 23,5 Hektare sawah terendam dan 2 Jembatan Rusak,” terang @bpbdprovinsi. [SA]
