Gubernur Rohidin: Perempuan Menjaga Hutan untuk Ketahanan Lokal

Caption foto: Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Selasa (7/11/2023) saat menjadi narasumber Talkshow Konferensi dan Kongres Perempuan Penjaga Hutan di Surabaya (Foto/dok: MC Prov Bengkulu)
Caption foto: Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Selasa (7/11/2023) saat menjadi narasumber Talkshow Konferensi dan Kongres Perempuan Penjaga Hutan di Surabaya (Foto/dok: MC Prov Bengkulu)

Infonegeri, SURABAYA – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah hadiri sekaligus menjadi narasumber Talkshow Konferensi dan Kongres Perempuan Penjaga Hutan yang digelar di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya, Selasa (07/11/2023).

Pada pemaparannya, Gubernur Rohidin menyatakan saat ini di Provinsi Bengkulu sudah ada 550 Kelompok Perempuan Pengelola Hutan yang tergabung dari 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Tengah.

“550 Kelompok Perempuan itu berdedikasi melaksanakan kegiatan pembibitan serta pelestarian hutan. Selain itu, kelompok pengelola hutan juga terlibat dalam membangun desa Kopi Tangguh Iklim di sejak Januari 2020 lalu.” kata Rohidin dala keterang terulis.

“Provinsi Bengkulu memiliki garis pantai tak kurang dari 525 kilo meter. Dari total wilayahnya, 44 persen merupakan hutan lindung. Di tepi Barat, Bengkulu dihadapkan dengan Samudera Hindia dan sebelah timurnya dipagari Bukit Barisan.” jelasnya.

Karena itu lanjut, Gubernur Rohidin Mersyah menyatakan, bahwa hutan Provinsi Bengkulu harus dijaga dan dikelola dengan baik sehingga memperkuat kesetaraan dalam menjaga dan merawat hutan untuk ketahanan pangan lokal.

“Saat ini kontribusi kelompok perempuan pengelola hutan sangat berdampa dalam merawat hutan untuk ketahanan lokal. Ini dilakukan supaya nanti hutan (Bengkulu) dapat berkesimbungan dengan masyarakat,” beber Gubernur Rohidin.

Pewarta | Soprian Ardianto
Editor | Bima Setia Budi