Infonegeri, BENGKULU – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bengkulu membedah potensi empat Desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Desa Bajak 1, Surau, Lubuk Sini, dan Desa Kota Niur, Kamis (07/12/2023).

Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Perindustrian KADIN Provinsi Bengkulu, Trisna Anggraini, S.IP, M.M, mengatakan pengembangan ekonomi Desa merupakan tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan.

“Dalam pengembangan ekonomi Desa harus ada konsep, strategi dan manfaat yang berkelanjutan di wilayah pedesaan, dengan melihat faktor yang mempengaruhi nya yaitu, potensi lokal, akses infrastruktur serta pasar dan jaringan,” ujarnya.

Menurut Trisna, strategi untuk mengembangkan ekonomi Desa melalui potensi wisata, industri rumah tangga, keterampilan dan pendidikan serta pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah. Sedangkan pendekatan partisipatif yang dilakukan dengan rapat Desa, pengumpulan data dan pelaksanaan program.

“Program dan kegiatan nya bisa di sektor pertanian, pariwisata dan kerajinan tangan. Untuk keuntungannya, bisa meningkatkan pendapatan, keberlanjutan lingkungan dan keunggulan lokal,” terangnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, dalam pelaksanaannya tentu juga ada tantangan yang dihadapi, seperti sumber daya dan akses pasar yang terbatas serta ketahanan perubahan iklim. Tetapi jika adanya komitmen ingin maju, diyakini pengembangan Desa akan benar-benar terwujud nantinya.

“Jika masalah manusia, keuangan dan teknologi serta pasar, termasuk perubahan iklim yang dapat berdampak negatif, dicarikan solusi dan dilaksanakan dengan komitmen bersama untuk mengembangkan Desa akan tercapai,” pungkas Trisna.

Editor | Bima Setia Budi