16 Begal Gunakan Samurai Masih Pelajar, Gubernur Bengkulu Tekankan Kalaborasi Orangtua

Caption foto: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada saat usai menerima lawatan Masyarakat 3 Desa Penyangga PT. Pamor Ganda. (Dok/Soprian Ardianto)

Infonegeri, BENGKULU – Baru-baru ini gempar dengan adanya begal yang menggunakan senjata tajam (sajam) seperti samurai dan lain sebagainya, Begal tersebut terdiri 16 pelajar SMA dan SMK di Kota Bengkulu, dan sudah diamankan pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Sekolah yang dibawah nangungan Pemerintah Provinsi (Pempprov) Bengkulu ini, Gubernur Rohidin Mersyah sangat prihatin atas peristiwa tersebut. Ia mengajak kalaborasi dunia pendidikan dan orang tua siswa.

“Ke 16 yang ditangkap mayoritas anak masih di bawah umur, inilah pentingnya pendidikan keluarga, dalam menanamkan nilai kedisiplinan, budi pekerti. Kaloborasi sekolah dan peran kedua orangtua sangat penting,” kata Rohidin, Sabtu (28/10/2023).

Lebih jauh, Gubernur Rohidin juga menambahkan bahwa orang tua harus lebih aktif dalam mengawasi anak. “Pentingnyaperan orangtua dalam mengawasi anak-anak di media sosial (medsos), mungkin di handphonenya perlu juga itu (diawasi),” harap Rohidin.

Dilansir sebelumnya, Tim gabungan Opsnal Polsek Selebar bersama opsnal Dit Reskrimum Polda Bengkulu, opsnal Polresta Bengkulu dan opsnal Polsek jajaran Polresta Bengkulu berhasil mengamankan 15 pelaku pencurian dengan kekerasan (Begal).

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono, S.H., M.H., menjelaskan kronologi penangkapan 16 pelaku berdasarkan laporan masyarakat terkait adanya kejadian begal di wilayah hukum Polsek Selebar kemudian tim opsnal gabungan melakukan penyelidikan.

“Kasus pembegalan berawal pesan Whatsapp berantai, adanya kejadian pembegalan di berapa wilayah di Kota Bengkulu. Dan saat ini tim satreskrim Polresta Bengkulu dan Polsek jajaran berhasil meringkus 16 pelaku,” kata Kapolres, Rabu (26/10/2023).

Aris menjelaskan setelah melakukan penyelidikan tim menemukan ada petunjuk kemiripan pelaku, berdasarkan keterangan korban dan tim melakukan penangkapan terhadap pelaku, kemudian pelaku dan barang bukti berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Selebar.

“Pelaku 16 orang berinisial, CA (19), EA (16), DA (16), AT (15), RA (17), GH (15), MD (16), RA (15), AT (15), MA (16), YMY (18), SS (18), MDC (19), RE (16) dan AR (16), 15 pelaku diantaranya masih pelajar dan sisanya pengangguran,” beber Aris.

Lebih lanjut ia menyampaikan tempat kejadian di Jalan Bumi ayu Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Jalan Gunung Bungkuk Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, dan Jalan Raden Fatah Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

“Kronologi kejadian, pada Minggu 22 Oktober 2023. Ketiga korban, Tisye Atzakar (14) warga Kelurahan Betungan, Angki Tira (24) warga Desa Tabalagan Kecamatan Semidang Lagan Bengkulu Tengah dan Harmoko (30) Desa Sukaraja kabupaten Seluma.” terangnya.

Pewarta | Soprian Ardianto 
Editor | Bima Setia Budi