Infonegeri, BENGKULU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mendesak Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam menuntaskan Eks Pejabat Provinsi Bengkulu hingga saat ini masih mempunyai tagihan angsuran kendaraan dinas. Eks pejabat Provinsi tersebut sebanyak 28 orang.
Usin dalam keterangannya menyampaikan berdasarkan laporan Gubernur Bengkulu ada 28 orang pejabat eks Provinsi Bengkulu yang hingga saat ini masih belum menyelesaikan tagihan penjualan kendaraan dinas dan tagihan tersebut memiliki Surat Keputusan (SK). Didalam daftar saldo piutang tagihan penjualan kendaraan dinas TA 2020.
“Didalam daftar piutang 28 eks pejabat Provinsi Bengkulu yang masih memiliki angsuran tagihan hutang piutang penjualan kendaraan dinas per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp.371.736.025,-00 merupakan tagihan atas penjualan eks kendaraan dinas yang telah dilelalng dan pembayaran dilakukan dengan angsuran dengan masa angsuran berdasarkan SK penjualan selama satu tahun.” Ungkap Usin, Selasa (22/06/2021).
Usin Sembiring menjelaskan 28 eks pejabat Provinsi Bengkulu yang masih memiliki hutang-piutang terhadap negara sudah cukup lama dilakukan pembiaran bahkan sudah beberapa kali dilakukan proses pengauditan akan tetapi hingga hari ini belum ada ketegasan. Berdasarkan SK penjualan nomor 291 tahun 2004 hingga SK nomor: 1.204.IX Ta 2001.
“Jika kita lihat dari harga jualnya berdasarkan SK tersebut bisa dicicil selama satu tahun. Dari harga jual tersebut sama piutang per 31 Desember 2019 piutang sama dengan harga jual yang artinya selama ini tidak perna ada sama sekali dicicil ke kas Daerah. Sampai hari ini 30 Desember 2020 LKPJ disampaikan ada Rp.371.736.025,-00 piutung yang tidak terbayarkan oleh mereka-mereka yang menguasai mobil aset daerah itu,” jelas Usin. [Soprian]
Berikut nama-nama mantan pejabat Provinsi Bengkulu dari 2004 hingga hari ini, Rabu 23 Juni 2021 masih memiliki hutang terhadap Negara atau Kas daerah:
- H. Tabrani Undu, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.30.000.000,00
- Drs. Asmawi Hamzah, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.12.000.000,00
- Ir. Sahirhan Tamid, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.18.400.000,00
- M. Soleh, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.14.000.000,00
- Drs. Hilman Fuadi, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.14.000.000,00
- Drs. A Halim Zulkipli, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.15.000.000,00
- Yusirwan Wani, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.20.000.000,00
- Drs. M. Ali Toha, No SK Penjualan: Rp.291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: 14.000.000,00
- Dr. H. April Yani, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember Rp.2019: 9.000.000,00
- Bambang Suseno, No SK Penjualan:291 Tahun 2004,Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.25.000.000,00
- Drs. Firmansyah, No SK Penjualan:291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.12.000.000,00
- Dr. Suhardi. M. Nur, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.32.500.000,00
- Drs. Herwan, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.9.000.000,00
- Zul Iskandar. BA, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.8.000.000,00
- Indra Junaidi, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.1.800.000.000,00
- Ruslan Efendi, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.2.000.000,00
- Supirman, No SK Penjualan:291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.1,500.000.000,00
- Dedi Mulyadi, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.1,800.000.000,00
- Hasrah Sabdullah, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.1,800.000.000,00
- Ir. MB. Pangaribuan, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.1,800.000.000,00
- Ngadina, No SK Penjualan: 291 Tahun2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.1,800.000.000,00
- Tasril Dung, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.2,000.000.00
- Anwar Salal, No SK Penjualan: 291 Tahun 2004, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.2,000.000,00
- A. Djalal Bachtiar, No SK Penjualan: 106 Tahun 2006, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.5,904.864.00
- Ir. Syarif Hidayat, No SK Penjualan: 106 Tahun 2006,Saldo Piutang Per 31 Desember2019: Rp.7,953.144,00
- Ir. Muchlis Ibrahim, No SK Penjualan: 106 Tahun 2006, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.7,870.728,00
- Ponidi, No SK Penjualan: 106 Tahun 2006, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.207,289,00
- H. Agusrin M. Najam, No SK Penjualan: 1.204.IX Ta 2011, Saldo Piutang Per 31 Desember 2019: Rp.100,400.000,00.
