Infonegeri, BENGKULU – BPJS Kesehatan yang digadangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tak mendapatkan pelayanan yang baik oleh pihak Rumah Sakit Gading Medika. Hampir 12 jam pasien menunggu tak mendapatkan pelayanan.
Hal tersebut disampaikan salah seorang pasien yang ingin melakukan operasi, setelah ia mendapatkan rujukan dari salah satu Puskesmas di Kota Bengkulu dengan pilihan dua Rumah Sakit, pertama Rumah Sakit Gading Medika, kedua Rumah Sakit UMI.
“Mendapat rujukan di dua Rumah Sakit. Lalu memilih Rumah Sakit Gading Medika, setelah menunggu dari jam 10 pagi hingga malam hari tak mendapatkan pelayanan, malahan setelah jam 8 malam disuruh pulang dengan datang kembali esok pagi”. Kata salah seorang pasien kepada media ini, Senin (31/10/2022) malam.
Ia juga menyampaikan pelayanan tanpa ada penjelasan dari pihak Rumah Sakit membuatnya merasa kecewa, “Pihak Rumah Sakit Gading Medika setelah meminta menunggu, dan disuruh datang beberapa kali dengan jarak waktu hingga malam hari tanpa ada penjelasan”.
Pelayanan tersebut tentu tak sejalan dengan program Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakilnya Dedy Wahyudi yang terus mensosialisasikan program pro rakyat terbarunya, yakni BPJS gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC).
UHC ialah sebuah jaminan layanan kesehatan bagi semua warga ber-KTP Bengkulu yang diberlakukan setelah Pemkot Bengkulu dan BPJS Kesehatan menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dalam rangka UHC yang artinya semua warga sudah dijamin. [SA]
