Infonegeri, BENGKULU UTARA – Anggota DPD RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu, Ahmad Kanedi, menghadiri acara ekspose kajian publik terhadap lokasi calon Ibukota Kabupaten Bumi Pekal, di kantor Camat Ketahun, Selasa (19/12/2023).
Dikatakan Ahmad Kanedi dalam acara kajian publik tersebut mengatakan, syarat untuk menjadi Pekal Ibukota sudah terpenuhi, ini adalah sejarah baru bagi masyarakat Pekal untuk memulai perjuangannya. Dan ia juga akan mendorong pemerintah pusat.
“Saya akan membawa aspirasi masyarakat pekal yang ingin menjadi sebagai Ibukota, ini akan saya sampaikan ke pusat, begitu juga dengan masyarakat Pekalnya. Mudah-mudahan perjuangan ini bisa terlaksana dan terealisasi nantinya sesuai dengan harapan,” katanya.
Bupati Bengkulu Utara dalam katasambutannya menyampaikan, Pemerintah Daerah (Pemda) mengapresiasi tim presidium pemekaran yang terus melakukan konsolidasi selama 3 tahun belakangan ini, sehingga semua tahapan sudah menjadi regulasi.
“Atas nama pihak pemerintah daerah, kami sangat mengapresiasi tim presidium sejauh ini yang terus melakukan konsolidasi selama 3 tahun, sehingga tahapan demi tahapan pemekaran saat ini regulasinya sudah jadi moratorium,” kata Bupati saat sambutan.
Lebih lanjut, Bupati Bengkulu Utara dua periode ini pesan kepada seluruh jajaran yang akan menjadi kawasan Kabupaten Bumi Pekal agar terus menunjukkan kesiapan dan solidaritas, hingga nanti usulan tersebut disetujui oleh Kementerian.
“Selain jajaran pemerintah daerah yang telah menyiapkan lahan untuk dibangun perkantoran Bumi Pekal, kita juga harus tetap menunjukkan kesiapan dan solidaritas kita hingga nanti moratorium tersebut di buka oleh kementerian,” terang Bupati.
Turut hadir Sekda Bengkulu Utara, Anggota DPD RI Provinsi, Kasubdit Wilayah 1 Direktorat Jenderal Kemendagri, Ketua LPPM UNIB, Ketua Presidium, Ketua Tim Pelaksana Kajian, Asisten dan Staf Ahli Setdakab, Camat Ketahun, Forum Koordinasi Kepala Desa.
Editor | Bima Setia Budi
