Diperkosa Anak Majikan, ART di Bengkulu Lapor Hotman Paris

Caption foto: ART di Bengkulu diperkosa anak majikan hingga hamil 6 bulan, (Foto/dok: Hotman Paris)
Caption foto: ART di Bengkulu diperkosa anak majikan hingga hamil 6 bulan, (Foto/dok: Hotman Paris)

Infonegeri, JAKARTA – Asisten Rumah Tangga (ART) dari Bengkulu mengadu ke Hotman Paris melalui via telepon. ART ini mengaku dalam keadaan hamil 6 bulan mencari keadilan setelah diperkosa di ruangan karoke atau dalam Rumah.

“Kejadiannya berawal waktu dia kerja sebagai ART/pengasuh anak diduga dia diperkosa oleh anak majikan yang baru berumur sekitar 17 tahunan, dengan cara di paksa diruang karaoke (dalam rumah).” kata hotmanparisofficial didalam postingannya, Minggu (04/12/2022).

Dituliskan diinstagram hotmanparisofficial sesudah hamil ART ini meminta pertanggung jawaban akan tetapi sekarang majikan malah melaporkan dia di Polda Bengkulu dengan tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur. Hotman tidak dalam posisi menyimpulkan siapa yang benar, apakah benar dia di perkosa oleh anak majikan?.

“Apakah ART ini yang merayu anak majikan?, tapi ART ini dalam keadaan menangis menelpon Hotman dari Bengkulu dan mengadu bahwa dia dilaporkan di Polda Bengkulu oleh majikannya dengan tuduhan persetubuhan dengan anak dibawah umur. ART ini umur 20 tahun sedangkan anak majikan baru mendekati umur 18 tahun.” Terangnya.

Dengan kejadian tersebut kemudian Hotman menghibau para aktivis perempuan dan perlindungan anak di Provinsi Bengkulu untuk memberikan atensi atas kasus ini untuk menemukan fakta kejadian sebenarnya.

“Jika benar dia diperkosa dan mengakibatkan kehamilan, akan tetapi yang dia dapat adalah ancaman hukuman karena di laporkan di Polda Bengkulu, kasian kalau itu benar. Sebaliknya kalau benar anak laki majikan tersebut adalah korban rayuan oleh ART ini maka tentu hukum harus di tegakkan.” Lanjut Hotman.

Anak majikan ini tubuhnya tinggi besar dan umurnya 17 tahun lebih sehingga ART tidak kuat untuk melawan pada saat diperkosa. Sekali lagi ia belum dapat menyimpulkan pihak mana yg benar dan tidak mau menuduh siapa pelaku pidananya, apakah ART atau apakah anak majikan?.

“Namun demikian, mohon perhatian Bapak Kapolda Bengkulu untuk memberikan atensi dan melakukan penyelidikan secara objektif karena ART ini sudah dilaporkan oleh keluarga majikan di Polda Bengkulu. Mohon Para Pengacara di Bengkulu dampingin ART ini karena sudah dapat panggilan dari Polisi,” harapnya. [SA]