Gempa Bumi 6,5 SR Goyang Bengkulu

Infonegeri, BENGKULU – Kejadian dan parameter gempabumi dikedalaman 12 kilometer (km) berkekuatan Mag: 6,5. Hasil analisis BMKG menunjukkan 64 km barat daya Kabupaten Kaur-Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

“Info Gempa Mag: 6.5, pada 23 Agustus 2022, pada pukul 21:31:39 WIB, Lokasi 5.22 LS, 102.95 BT (64 km Barat Daya KAUR – BENGKULU), di Kedalaman 12 Km,” dikutip dari laman BMKG, Selasa malam (23/08/2022).

Gempa ini dirasakan (MMI): III Martapura, III Panimbang, III Kecamatan Ngaras, III Bandar Lampung, III Muara Dua, III Semaka, III Pematang Sawah, II-III Bayah, II-III Malingping, II-III Ujung Kulon, II-III Kecamatan Pesisir Tengah, II Kerinci, II Padang, V Kaur, IV-V Liwa, IV Kepahiang, IV Rejang Lebong, IV Lebong, IV Enggano, III-IV Kota Bengkulu, III-IV Mukomuko, III-IV Argamakmur, III-IV Manna, III-IV Putri Hijau, III-IV Musi Rawas, III-IV Oku Selatan, III-IV Lubuk Linggau, III-IV Lahat, III-IV Pagar Alam.

Cara Melindungi Diri dari Gempa. Selain menciptakan lingkungan rumah yang “ramah” terhadap gempa, penting pula untuk memberikan pengetahuan kepada anggota keluarga tentang cara melindungi diri dari gempa bumi. Di antaranya:

1. Mencari tempat yang aman

Jika terjadi gempa, cobalah untuk menunduk, berlindung, dan bertahan hingga guncangan berhenti. Ambil posisi jongkok atau tengkurap. Lindungi kepala dan leher dengan tangan. Secara perlahan, merangkaklah ke arah furnitur yang kokoh seperti meja dan berlindunglah di bawahnya.

Jika Bunda atau keluarga sedang berada di gedung yang tinggi, jauhkan diri dari jendela dan dinding. lakukan perlindungan yang sama, yaitu mencari furnitur yang kokoh yang bisa digunakan sebagai tempat untuk berlindung.

2. Memberikan kabar ke orang yang bisa diandalkan

Apabila terperangkap di dalam rumah atau bangunan lainnya, usahakan untuk memberikan kabar keberadaan kepada orang terdekat. Kalau sedang membawa ponsel, kirim pesan singkat ke orang yang dapat diandalkan.

Selain mengirim pesan singkat, cobalah untuk memukul pipa atau dinding, atau jika membawa peluit, tiup pluit tersebut agar regu penyelamat segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi.

3. Menjauhi bangunan dan cari tempat terbuka

Jika gempa terjadi saat berada di luar rumah, cari tempat yang terbuka dan jauhi bangunan, pohon, jembatan, jalan layang, atau kabel. Apabila berada di dalam kendaraan, menepi dan berhentilah. Tetap berada di tempat yang aman selama gempa. Waspadai gempa susulan yang terkadang guncangannya lebih kuat.

4. Menentukan titik pertemuan

Jika perlu, tentukan tempat di mana sekeluarga dapat bertemu setelah menyelamatkan diri. Hal ini berguna jika Bunda, Ayah, dan anggota keluarga sedang tidak berada di tempat yang sama atau terpisah saat gempa.

Cara-cara ini mungkin terlihat mudah, tapi pasti sulit dikerjakan saat bencana tiba-tiba datang. Namun, dengan mengetahui cara menghadapi gempa bumi, Bunda dan keluarga diharapkan bisa selamat dari bahaya bencana. [SA]