Halal Bihalal KORPRI Nasional Momentum Pemersatu Bangsa

Infonegeri, BENGKULU – Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri (KORPRI) Nasional menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1442 Hijriah secara virtual, Selasa (25/5/2021).

Halal Bihalal ini diikuti Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh beserta segenap Dewan Pengurus KORPRI Nasional dan juga diikuti Dewan Pengurus KORPRI seluruh Indonesia.

Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengajak seluruh anggota KORPRI dan ASN untuk dapat terus tegak lurus pada ideologi negara Pancasila dan tegak lurus dengan cita-cita pendiri bangsa yang telah ditorehkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Serta bagaimana kita terus berikhtiar dalam melayani masyarakat, sehingga masyarakat dapat tersenyum bahagia mendapatkan pelayanan dari kita para ASN yang menjadi cermin terdepan dari garda pemerintah,” kata Zudan Arif dalam video conference.

Dirinya mengingatkan, Halal Bihalal ini merupakan mementum pemersatu bangsa, untuk saling berbagi dan peduli serta dapat terus berkontribusi bagi keluarga, lingkungan, masyarakat dan negara.

“Mari kita semua ASN kita ciptakan masyarakat Indonesia yang sehat dan bersumbu panjang. Masyarakat yang selalu bertabayyun, kemampuan untuk menjadi anak buah yang baik, menjadi follower yang baik serta kemampuan untuk menjaga diri, terus menerus meliterasi dirinya dan masyarakatnya agar bangsa kita tidak menjadi bangsa yang mudah marah,” pesannya.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani berharap, mementum Halal Bihalal KORPRI. ini dapat menjadikan ASN sebagai pemersatu dan mampu untuk memberikan ketenangan bagi masyarakat.

“Kita berharap ASN tidak mudah terpengaruh, tidak menjadi provokator dan menyebarkan berita bohong. Semoga ASN bisa menjadi pemersatu bangsa. Marilah kita menjaga suasana kerukunan masyarakat yang mana hal itu menjadi salah satu tugas dari ÀSN,” ujarnya, usai mengikuti Halal Bihalal KORPRI secara virtual, di Ruang VIP Pola Provinsi Bengkulu.

Halal Bihalal ini ditutup dengan tausyah oleh Prof. Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Internasional Indonesia. [Soprian]