Infonegeri, BENGKULU – Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi lawatan dikawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) setelah viralnya video cekcok antara Pedagang dan Wisatawan asal Sumatra Selatan (Sumsel).
Dalam lawatannya, Dedy menemukan ternyata sejumlah lapak di kawasan DDTS disewakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Padahal menurutnya, tak ada seorangpun boleh menyewakan lahan di area tersebut.
“Pedagang mengaku memaksa pengunjung membeli itu karena mereka bilang, mereka sewa, itu tidak boleh, itu bisa kita laporkan orang yang menyewa itu,” ungkap Dedy saat lawatan ke wisata DDTS dan mengobrol kepada pedagang, Minggu (08/05/2022).
Lawatannya, ia didampingi Plt Asisten I Tony Elfian, Kadis Pariwisata Amrullah, Sekcam Singaran Pati Ramdani, Lurah Dusun Besar Ahmad Sukri, dan Lurah Jembatan Kecil Lilis Suryani, serta RT setempat.
“Hari ini kami berkunjung ke DDTS yang kemarin sempat viral, kedepannya tidak boleh memaksa orang untuk membeli dan harga seragam tidak boleh selangit (mahal, red) serta akan dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).” ungkap Dedy.
Dedy Kembali menegaskan apabila kejadian ini terulang kembali dan tidak inginkan mengikuti peraturan pemerintah makan pondok-pondok tempat jualan akan segera dibongkar untuk mewujudkan kenyamanan pengunjung.
“Apabila bisa ikut aturan pemerintah maka kita akan izinkan walaupun ini ilegal sebenarnya. Jika tidak mengikuti aturan sekali lagi mohon maaf akan kita bersihkan,” tegas Dedy. [SA]
