Kebakaran Semakin Meluas di Kawasan Gunung Lawu

Infonegeri, JAWA TIMUR – Berdasarkan laporan, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, luas lahan dan hutan terbakar mencapai 200 hektare. Saat ini, lanjut Abdul, kondisi diperparah dengan vegetasi yang kering mengakibatkan api cepat menjalar.

“Ini perlu langkah cepat agar eskalasi kebakaran tidak terus meluas kemana-mana. Kami akan batasi jalur penjalaran api dengan water bombing ini,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).

Satu unit helikopter water bombing akan diterjunkan untuk membantu pemadaman api yang membakar Hutan dan Lahan Kawasan Gunung Lawu, Jawa Timur. Hal itu disampaikan, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

“Kami (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) akan menggeser satu unit helikopter water bombing. Hal ini dilakukan untuk mendukung operasi Karhutla di Kawasan Gunung Lawu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur,” jelas Abdul.

Menurut Abdul, water bombing ini pernah dipakai untuk pemadaman api di sejumlah gunung dan tempat pembuangan sampah yang terjadi pada sebulan terakhir. Selain itu, terdapat 130 petugas pemadam gabungan diterjunkan untuk menangani kebakaran yang meluas di Kawasan Gunung Lawu.

“Kali ini titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo. Selain itu, di kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi,” kata Abdul.