KPPU Pantau Kenaikan Harga Telur Ayam Ras di Bengkulu

Infonegeri, BENGKULU – Komoditas telur ayam ras di Provinsi Bengkulu menunjukkan trend kenaikan harga, kenaikan mulai terjadi sejak Juni 2022 dan menyentuh harga tertinggi pada minggu keempat Agustus 2022, capai Rp28.000 per kg.

Wahyu Bekti Anggoro, Kepala Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPU-RI) Wilayah II, mengatakan ketidak seimbangan antara jumlah permintaan dan terbatasnya suplai menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya harga telur ayam ras.

“Populasi ayam petelur di Provinsi Bengkulu diduga mengalami penurunan, akibat tingginya biaya Sarana Produksi Peternakan (Sapronak) yang menyebabkan peternak ayam petelur mengurangi jumlah populasinya untuk menghindari kerugian.” kata Wahyu, Senin (29/08/2022).

Kenaikan harga pakan merupakan komponen yang mendorong kenaikan harga Sapronak. Harga pakan kata Wahyu terpantau mulai mengalami kenaikan sebesar 13 persen sejak Mei 2021.

“Harga pakan saat ini berada dikisaran harga Rp8.500 sampai dengan harga Rp9.500 per kg.” katanya.

KPPU akan mengkaji lebih lanjut terkait permasalahan yang terjadi di sektor hilir. KPPU akan mengundang dan mendengarkan keterangan Perhimpuan Insan Peternakan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional (PPN).

“Apabila dalam proses pendalaman terkait kenaikan harga telur ditemukan adanya perilaku anti persaingan pada rantai pasok, maka kanwil II akan menaikkan permasalahan ini ke tahap inisiatif penegakan hukum.” jelasnya [SA]