Pj Walikota Bengkulu ‘Manipulasi’ LRA PAD 2023 ke Kemendagri

Caption foto: Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah Lantik Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi (Foto/dok)

Infonegeri, BENGKULU – Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) pada Senin, 6 November 2023 menggelar rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Periode Ketiga Tahun Anggaran 2023 bersama seluruh kepala daerah.

Dalam rapat tersebut presentase realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota se Indonesia Tahun Anggaran 2023, Pemkot Bengkulu menduduki di urutan ke 2 dari 20 kota terkecil di Indonesia sebesar 61,42 persen (tidak masuk 10 daerah terendah).

Setelah dilakukan penelurusuran media ini, ternyata Pemkot Bengkulu memanipulasi dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan Asli Daerah (PAD) per 6 November 2023 ke Kemendagri sebesar 61,42 persen faktanya hanya 49,15 persen.

Caption foto: LRA PAD Kota Bengkulu yang diterima oleh Kemendagri (Foto/dok: kemendagri)

“Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan Asli Daerah (PAD) per 6 November 2023 Pemekot Bengkulu dengan uraian anggaran sebesar Rp 328.991.450.127,00 realisasi Rp 161,714.966.331,49 (49,15 persen).” data diterima media ini, Sabtu (11/11/2023).

Setelah melihat data dan fakta diperoleh media ini, Pemkot dibawa kepemimpinan Pejabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi mendapat raport merah yang masuk dari 10 daerah terendah dibawah Kota Barnjarmasin, sebelum Kota Ambon se Indonesia.

Sebelumnya, Pemkot Bengkulu pada saat presentase realisasi APBD Kota se Indonesia Tahun Anggaran 2023 beberapa hari lalu, menduduki di urutan ke 2 dari 20 kota presentase realisasi pendapatan terkecil di Indonesia sebesar 61,42 persen.

Pewarta | Soprian Ardianto
Editor | Bima Setia Budi