Pondok Dibongkar, Ini Ketentuan Berwisata di Danau Dendam Tak Sudah

Infonegeri, BENGKULU – Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi langsung merespon keluhan masyarakat untuk berwisata di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Senin (09/05/2022) dengan menggelar rapat.

Hal tersebut dilakukan setelah ia mengunjungi DDTS pada Minggu (08/05/2022) dengan bertemu langsung pedagang DDTS atas viralnya video cekcok antara pedagang dan pengunjung asal Sumatra Selatan (Sumsel).

“Senin pagi usai apel saya langsung menggelar rapat. Dihadiri Ka BKSDA, Kadispar Kota, Plt Asisten I, Kasatpol PP, Kabag Hukum, Camat Singaran Pati, dan Lurah Dusun Besar.” Tulis Dedy Wahyudi, diakun media sosialnya.

Dedy menjelas selaku pemegang amanah jabatan publik, kami harus merespon cepat aspirasi masyarakat dan mengambil langkah strategis dan taktis. Keputusan rapat adalah:

  1. Pedagang akan diberi edukasi dan pembinaan dalam hal pelayanan wisatawan.
  2. Harga makanan di kawasan wisata harus seragam dan sesuai standar (masuk akal).
  3. Kursi dan tenda di pinggir danau akan dipindahkan/bongkar dan akan dibangun fasilitas publik.
  4. Tidak boleh memaksa berbelanja terhadap wisatawan yang sedang menikmati keindahan Danau.
  5. Segera dibentuk Pokdarwis dan mencari bapak angkat bagi pedagang.
  6. Tokoh masyarakat setempat (Lembak) bersama Lurah dan Camat membantu melakukan pendekatan secara persuasif ke pedagang.

“Semoga dengan solusi ini, bisa menyelesaikan Dendam yang Tak Kesudahan,” Kata Dedy. [SA]